H-2 Lebaran, Ribuan Kendaraan Masih Tertahan di Pelabuhan Merak Banten, Ini Penyebabnya

8 April 2024, 06:15 WIB
Kondisi Pelabuhan Merak, di salah satu dermaga masih terpantau banyaknya kendaraan yang belum terangkut, Senin 8 April 2024. /Himawan Sutanto./Kabar Banten

KABAR BANTEN - Memasuki H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten masih dipadati ribuan kendaraan roda 4 maupun bus.

Kondisi tersebut terjadi, karena banyak kendaraan yang tidak langsung melakukan reservasi tiket. Para pengendara beralasan, pasca ditutupnya tiket, mereka tidak bisa mengakses.

“Saya kira, kalau tidak bisa diakses maka harus beli langsung di lokasi,” tutur salah satu pemudik asal Jakarta, Rusli yang hendak mudik ke Palembang, Senin 8 April 2024.

Baca Juga: Pemudik di Pelabuhan Merak Harus Lakukan Reservasi Tiket Kapal Ferry, Ini Alasannya

Ia menuturkan, seharusnya pemerintah bisa melakukan persiapan jauh-jauh hari karena setiap tahun jumlah pemudik naik.

“Harusnya pemerintah sudah bisa memprediksi adanya kenaikan. Kemudian juga melakukan persiapan. Sampai macet begini, ya akan terus berulang,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan pemudik asal Bandung yang hendak menyeberang ke Ogan Ilir. Menurutnya, ketidaksiapan pemerintah menjadi alasan.

“Kami ini ada whatsapp grup, selalu komunikasi. Tahun kemarin nggak seperti ini, sekarang horor banget. Lantas harus seperti apa evaluasinya,” kata Ridwan.

Ia mengaku, melihat perkembangan media, sejumlah pejabat datang langsung ke Pelabuhan Merak. Namun sepertinya tidak bisa menghasilkan keputusan.

“Itu saya baca di media, nggak kurang kunjungan para pejabat ke Pelabuhan Merak. Tapi hasilnya tetap macet dan crowded. Saya saja tertahan sekitar 8 jam. Ini belum masuk kapal, padahal ekspress lho,” tuturnya.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengapresiasi pengguna jasa yang telah mempersiapkan perjalanannya dengan baik dan telah membeli tiket kapal ferry sejak jauh hari melalui aplikasi Ferizy.

"Kerja sama dari pengguna jasa membantu ASDP dan stakeholder terkait untuk memperlancar arus mudik lebaran ini. Kami juga sangat berterima kasih kepada pemudik motor yang telah dengan tertib mematuhi arahan petugas lapangan,” ucapnya.

Ira mengakui terjadi dinamika pelayanan selama periode Angkutan Lebaran tahun ini.

Hal itu seiring tingginya antusiasme masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan kapal ferry, khususnya di lintasan tersibuk, Merak-Bakauheni.

Baca Juga: Kenaikan Penumpang Luar Biasa, Menhub Akui Pelayanan Mudik tak Maksimal di Pelabuhan Merak

"ASDP menerapkan kebijakan situasional terkait tiket ferry hingga tanggal 8 April telah habis terjual untuk semua golongan kendaraan baik layanan ekspress maupun reguler," ujarnya.

"Dan kami tidak pernah bosan untuk mengingatkan pengguna jasa untuk membeli tiket ferry sejak jauh hari, melalui aplikasi Ferizy atau mitra penjualan resmi, dan pastikan bertiket maksimal H-1 keberangkatan serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket," ungkapnya menambahkan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler