KABAR BANTEN - Pasca idul fitri 1445 hijriah tahun 2024, harga bawang di Kabupaten Serang mengalami kenaikkan cukup signifikan.
Dimana kenaikan harga bawang baik bawang merah maupun bawang putih di Kabupaten Serang tersebut terjadi akibat pasokan berkurang.
Sementara untuk harga beras mulai mengalami penurunan di Kabupaten Serang.
Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan harga beras saat ini mulai turun karena ada banyak petani mulai panen.
"Jadi mulai turun karena banyak panen," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 24 April 2024.
Ia mengatakan saat ini harga beras kualitas satu masih Rp14.000, harga KW 2 Rp13.000, KW 3 Rp11.500. Saat harga beras turun, berbanding terbalik dengan harga bawang.
Dimana harga bawang saat ini melonjak naik baik bawang merah maupun bawang putih. Sebelumnya harga bawang merah masih diangka Rp30.000 namun saat ini melonjak mencapai Rp40.000-60.000 per kilogram.
"Naik signifikan," ucapnya.
Baca Juga: Harga Bawang Merah dan Tomat Besar Merah di Kota Serang Naik 3 Lipat Melambung
Termasuk gula pasir kata dia, pasca lebaran harga gula pasir baik di ritel maupun di pasar mengalami kenaikan. Bahkan stoknya sudah mulai habis.
Menurut dia kenaikan harga gula terjadi akibat pasokan berkurang sementara permintaan tinggi.
Biasanya banyak kiriman gula dari Jawa Tengah namun saat ini karena disana padi sebagai bahan gula belum panen, maka stoknya berkurang.
"Pasokan gulanya masih kurang," ucapnya.
Untuk menekan harga tersebut seperti biasanya pihaknya akan mengadakan operasi pasar di beberapa titik. Dimana pihaknya akan kerjasama dengan ritel di Kabupaten Serang.
"Harga naik karena stok berkurang, gak ada dari daerah lain juga. Mungkin buan depan akan turun setelah panen (bawang dan tebu)," katanya.***