KABAR BANTEN – Pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di Provinsi Banten diprediksi diramaikan calon boneka.
Calon boneka di Pilkada 2024 itu berpotensi muncul di Pilgub Banten dan Pemilihan Bupati Serang.
Diketahui Pilgub Banten dan Pilkada Kabupaten Serang tahun 2024 akan digelar pada waktu yang sama yakni November 2024.
Baca Juga: Pilkada Kabupaten Pandeglang 2024: Bawaslu Terapkan 2 Pola Rekrutmen Panwascam
Pengamat Politik dari Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengatakan, Pilkada 2024 dimungkinkan diwarnai calon boneka di Pilgub Banten dan Pilkada Kabupaten Serang.
Ia melihat hal itu sangat memungkin lantaran di Pilgub Banten 2024 belum jelas siapa yang akan melawan Airin Rachmi Diany. Sementara Airin sudah mantap maju menjadi Calon Gubernur Banten 2024.
Begitupun dengan Andika Hazrumy di Pilkada Kabupaten Serang yang sudah disiapkan oleh Partai Golkar menjadi Calon Bupati Serang.
Namun, belum jelas siapa yang bakal menjadi lawan beratnya.
Iapun melihat, belum jelasnya lawan Airin dan Andika di Pilkada 2024 lantaran dilatarbelakangi tingginya ongkos politik.
"Saat cost politik begitu mahal. Saat pragmatisme begitu tinggi di kalangan masyarakat. Saat rekomendasi hanya milik para elite-elite partai,” ujar Adib kepada Kabar Banten pada Kamis 25 April 2024.
Lantaran demikian, iapun memprediksi jikapun ada yang maju menjadi lawan Airin di Pilgub Banten dan Andika di Pilkada Kabupaten Serang, dimungkinkan adalah calon boneka.
Calon boneka dimungkinkan ada untuk menghindari lawan kotak kosong di Pilgub dan Pilkada Kabupaten Serang. Meski demikian, belum jelas siapa yang dimungkinkan memunculkan calon boneka itu.
"Bisa dikatakan calon boneka karena hanya untuk meminimalisir hal-hal, seperti karena harus malawan kotak kosong," ujar Adib.
Baca Juga: Gercep, Golkar dan Gerindra Bentuk Koalisi di Pilgub Banten 2024
Kata Adib, calon boneka di Pilkada Kabupaten Serang sangat memungkinkan juga maju melalui jalur independen. "Biasanya kan hanya jalur independen,” katanya.
“Pada akhirnya melihat potret politik, apalagi Banten menjadi salah satu daerah yang politik uangnya tinggi, ini akan berat. Ketika ada calon yang maju melawan Andika, jangan-jangan hanya sekadar maju untuk ngalah," katanya menambahkan.***