KABAR BANTEN - Pemkot Cilegon memberikan bantuan sembako kepada 180 orang lanjut usia (lansia) di Kota Cilegon. Para lansia yang mendapatkan bantuan merupakan lansia yang terdata pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Pemberian bantuan dilaksanakan di Kantor Dinsos Kota Cilegon, Selasa 13 Oktober 2020.
Kepala Dinsos Kota Cilegon Ahmad Jubaedi mengatakan, bantuan ini merupakan agenda regular tahunan. Penyaluran bantuan ini diluar dari program penanganan Covid-19.
“Ini sudah kami siapkan untuk para lansia di Kota Cilegon, khususnya yuang masuk ke dalam DTKS,” katanya kepada wartawan di sela-sela acara.
Jubaedi berharap, bantuan tersebut bertujuan untuk membantu para lansia di usia mereka yang telah lanjut. Terlebih saat ini, pandemik covid-19 tengah melanda.
“Harapan saya, bantuan ini dapat digunakan dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkot Cilegon Berlakukan Pengawasan Ketat Pada Tamu yang Berkunjung
Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan Lansia pada Dinsos Kota Cilegon Irma Sofyanti mengatakan, Kota Cilegon memang memiliki 180 lansia kurang mampu. Itu tersebar di sejumlah kelurahan di delapan kecamatan kota baja.
“Paling banyak lansia itu ada di Kecamatan Cibeber,” tuturnya.
Bantuan sembako yang diberikan, kata Irma, yakni beras sebanyak 25 kilogram, susu dua dus, minyak 2 liter, telur satu kilogram, gula 1 kilogram dan biskuit tiga kaleng. Bantuan tersebut diterima satu tahun sekali.
“Ini bukan karena Covid-19, tetapi ini bantuan untuk Lansia yang telah direncanakan sejak tahun lalu. Di tengah pandemi korona, mungkin sangat membantu para lansia yang sudah tidak produktif untuk mencari nafkah,” katanya.
Kriteria lansia yang menerima bantuan, lanjut Irma, lansia atau usia diatas 60 tahun, tinggal sebatang kara atau hanya pasutri yang sama-sama lansia. Sementara, untuk lansia yang ikut dengan anaknya yang maish produktif bekerja tidak tergolong dalam penerima bantuan.***