Kasus Covid-19 Tertinggi, Kabupaten Tangerang Zona Kuning, Terungkap Penyebabnya

10 November 2020, 22:40 WIB
Tangkapan layar pemetaan zonasi risiko daerah /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Kabupaten Tangerang merupakan daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi. Namun keberhasilan dalam menekan kenaikan Covid-19 membuat daerah seribu industri ini berhasil turun dari zona orange (sedang) ke kuning (rendah).

Data yang dihimpun, sampai 9 November 2020, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang sebanyak 3.133 kasus dengan rincian 226 masih dirawat, 2.839 sembuh, dan 69 meninggal dunia.

Dalam laporan mingguan 2-8 November 2020 yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Tangerang tidak masuk dalam tiga daerah yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 tertinggi. Sebanyak tiga daerah dengan kasus kenaikan tinggi yakni Kota Serang (12,3 persen), Kota  Tangerang (5,9 persen) dan Kabupaten Serang (6,1 persen).

Baca Juga : Dua Daerah di Banten Turun ke Zona Kuning Covid-19

Sebelumnya Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banten Ati Pramudji H mengatakan, PSBB di Banten cukup efektif menekan kasus Covid-19.

Pada awal penerapan PSBB kepatuhan masyarakat masih di bawah 50 persen, kondisi terbaru hasil evaluasi sudah di atas 70 persen. Diharapkan kepatuhan masyarakat terus mengalami peningkatan sampai di atas 90 persen pada PSBB yang berlaku berikutnya.

“Makanya PSBB harus ditindaklanjuti sosialisasi agar kepatuhan meningkat,” ucapnya.

Sementara itu, data Kementerian Kesehatan per 10 November 2020, pasien sembuh harian dari Covid-19 bertambah, sebanyak 3.475 orang. Tambahan pasien sembuh itu meningkatkan jumlah kesembuhan kumulatif hari ini sebanyak 375.741 orang.

Baca Juga : Pandeglang Zona Kuning Covid-19, Dindik Diminta Jadwalkan Sekolah Tatap Muka

Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, bertambah sebanyak 3.779 kasus dan kumulatifnya mencapai 444.348 kasus. Kasus aktif Covid-19 per hari ini berjumlah 53.846.

Pada sisi pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 72 kasus dan kumulatifnya mencapai 14.761 kasus.

Selain itu per hari ini jumlah suspek ada 55.560 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 33.063 spesimen. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 503 kabupaten/kota. ***

 

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler