Banten Sering Dilanda Bencana, Apa Peran Pusdalops BPBD Banten?

12 November 2020, 21:12 WIB
bpbd logo /

KABAR BANTEN - Berbagai macam bencana kerap melanda Provinsi Banten, mulai dari tsunami, gempa bumi hingga banjir dan longsor.

Dengan kondisi tersebut, peran Pusdalops BPBD Banten bukan hanya menerima dan mengolah data dan informasi bencana.

Hal itu terungkap dalam dalam pendampingan Teknologi Informasi dan Komunikasi Petugas Operator Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se-Provinsi Banten, di Tangerang, dikutip dari bnpb.go.id, Rabu 11 November 2020.

Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 14 November 2020, dengan peserta empat puluh petugas operator Pusdalops PB pada BPBD Provinsi, kabupaten dan kota se-Provinsi Banten.

Baca Juga : Belum Punya Shelter, Dua Kantor Kelurahan di Kota Serang Jadi Tempat Evakuasi Korban Bencana

Menurut Plt. Kepala Seksi Pencegahan BPBD Banten, Darmidi yang hadir mewakili Kepala Pelaksana BPBD Banten mengatakan, berbagai macam bencana kerap melanda Banten.

“Data dan informasi sangat penting didalam penanggulangan bencana, data dan informasi bencana dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan strategis bagi pemerintah,” ucap Darmidi.

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam sambutannya mengungkapkan, peran Pusdalops bukan hanya menerima dan mengolah data dan informasi bencana.

Akan tetapi, memiliki peran lainnya yaitu sebagai pemberi informasi terkait ancaman dan risiko bencana yang ada di daerahnya masing-masing.

“Pusdalops berperan memberikan informasi terkait ancaman dan risiko bencana yang ada di daerahnya,” ucap Raditya.

Baca Juga : Hadapi Bencana Alam, Personel Gabungan di Provinsi Banten Disiagakan

Kemudian, dia mengatakan, penggunaan teknologi di era teknologi 4.0 seperti pada saat ini merupakan suatu kewajiban, teknologi dapat membantu pekerjaan kita dengan mudah.

Namun, teknologi belum bisa mencakup semua daerah di Indonesia, oleh karena itu tetap perlu menggunakan kearifan lokal dalam menyampaikan informasi.

“Selain menggunakan teknologi, penggunaan kearifan lokal dalam menyebarkan informasi terkait bencana tetap perlu diperhatikan, mengingat luasnya geografis Indonesia yang menyebabkan tidak semua daerah memiliki kemampuan teknologi yang sama,” ucapnya.

Berskala dunia

Pada kesempatan yang sama, Bambang Surya selaku Kepala Pusdalops BNPB menegaskan, diharapkan kedepan Pusdalops di daerah dapat menjadi Pusdalops berskala dunia dan dapat memberikan pengaruh terhadap kebijakan-kebijakan di daerahnya.

“Diharapkan Pusdalops dapat menjadi bagian penting dari pengambilan kebijakan pada berbagai aspek, seperti dapat mendukung pariwisata aman dari bencana dan dapat memberikan masukan terhadap investasi di daerah yang sedikit potensi bencananya," ujarnya.

"Selain itu kehadiran Pusdalops pada masa yang akan datang dapat menjadi Pusdalops berksala dunia dengan memilki infrastruktur dan kapasitas petugas yang mumpuni,” sambung Bambang melalui ruang digital.***

Editor: Kasiridho

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler