OTG Covid-19, Seorang Pria Isolasi di Rusunawa Margaluyu, Sebelumnya Ngontrak di Permukiman Padat

- 25 November 2020, 12:56 WIB
Rusunawa Margaluyu di Kasemen Kota Serang yang kini dijadikan runah singgah Covid-19
Rusunawa Margaluyu di Kasemen Kota Serang yang kini dijadikan runah singgah Covid-19 /Rizki Putri/

KABAR BANTEN - Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang mulai menerima satu pasien Orang Tanpa Gejala (OTG). 

Pasien tersebut merupakan perantau yang mengontrak di sebuah permukiman padat di Kota Serang.

"Iya, bukan warga Kota Serang, perantau dari luar Kota Serang yang bekerja dan mengontrak di Kota Serang, di daerah Kecamatan Serang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Hikmat Sumantri saat dihubungi Kabar Banten melalui sambungan telepon, Rabu 25 November 2020.

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Dia menjelaskan, sebelumnya pasien tersebut melakukan test swab secara mandiri di salah satu rumah sakit di Kota Cilegon. 

"Kemudian diminta untuk melapor ke Puskesmas terdekat, karena hasilnya positif Covid-19. Maka, dia lapor ke Puskesmas Serang Kota dan dari puskesmas di rujuk ke rusunawa," ujarnya.

Baca Juga: Belum Terima Pasien Covid-19, Dua Tenaga Kesehatan di Rusunawa Margaluyu Positif Corona

Dia mengungkapkan, pasien tersebut tinggal di sebuah kontrakan yang padat penduduk, sehingga tidak layak untuk melakukan isolasi mandiri di sana. 

"Jaraknya kan dekat, jadi kurang memadai kalau harus melalukan isolasi mandiri. Tapi untuk data jelasnya (pasien) saya tidak tahu pasti, yang jelas dia perantau dan pasien rujukan dari Puskesmas Serang Kota," ucapnya.

Baca Juga: Kata Warga yang Tolak Rusunawa Margaluyu Jadi Rumah Singgah Covid-19: Banyak Anak-anak

Dengan adanya pasien pertama yang mengisi Rusunawa Margaluyu, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang sudah benar-benar siap menggunakan rusunawa sebagai rumah isolasi. 

"Iya, artinya kan kami sudah sangat siap untuk menerima pasien isolasi yang OTG, dan rusunawa sudah mulai dioperasikan," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Beroperasi, Warga Tetap Menolak Rusunawa Margaluyu Jadi Rumah Singgah Covid-19

Pasien tersebut akan diisolasi selama 14 hari sambil dilakukan pemeriksaan tes swab. 

"Jadi setelah satu minggu atau sepuluh hari, pasien akan melakukan swab. Kemudian kalau hasilnya masih positif tentu akan diisolasi, tapi kalau sudah negatif baru akan kami pulangkan," kata Hikmat.

Baca Juga: Rumah Singgah Rusunawa Margaluyu Mulai Dibuka, 40 Kamar Siap Tampung OTG Covid-19

Pasien akan dirawat dan dipantau selama diisolasi, mulai dari asupan gizi, makanan, hingga vitamin. 

"Iya, nanti dipantau sama tenaga kesehatan kami, kan di sana ada tim medis juga. Jadi walaupun pasiennya baru satu, dia tidak sendirian. Kemudian, untuk saat ini karena belum banyak satu ruangan untuk satu pasien, walaupun memang kamarnya ada dua," ujarnya. ***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x