Network
KABAR BANTEN - Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terus menghantui telah cukup berdampak pada sektor usaha. Tak terkecuali di Kota Tangerang. Dimana tidak sedikit masyarakat menjadi pengangguran karena kehilangan pekerjaan akibat perusahaan gulung tikar.
Di tengah situasi seperti ini, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang mengklaim jumlah pengangguran selama pandemi Covid-19 berkurang. Bahkan urutan nomor ke dua se-Banten.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Disnaker Wilopo mengatakan, pengangguran di Kota Tangerang sudah disalurkan melalui job fair atau lowongan kerja online yang diadakan selama pandemi.
“Karena pandemi ini perusahaan banyak yang terdampak, banyak karyawan kena PHK. Akan tetapi, kita mempunyai solusi dengan job fair yang sudah diadakan sebanyak 2 kali,” ujarnya, Kamis, 26 November 2020.
Baca Juga : Astagfirullah.. Suami Tusuk Istri Saat Salat
Wilopo menuturkan peningkatan angka pengangguran juga dipicu oleh jumlah kelulusan SMA dan perguruan tinggi yang tidak seimbang dengan jumlah ketersediaan lowongan kerja di perusahaan. Meski begitu, dirinya mengklaim angka pengangguran di Kota Tangerang terendah ke dua se-Provinsi Banten.
“Kota Tangerang menyumbang 8,63 persen pengangguran di Banten. Sementara yang terendah yakni Kota Tangerang Selatan dengan angka 8,48 persen,” paparnya.
Lebih lanjut Wilopo menjelaskan, dalam job fair yang digelar banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Bahkan disnaker menekankan kepada perusahaan untuk memprioritaskan warga yang berdomisili di Kota Tangerang.
“Kita memprioritaskan masyarakat kita dulu, selanjutnya masyarakat di luar Kota Tangerang. Hal itu dilakukan untuk mengurangi pengangguran di Kota Tangerang,” ujarnya.***
