"Ya, biasanya belatung itu keluar kalau udah lama, biasanya satu hari itu belum ada belatungnya , tapi gak tau juga karena tempat di situ kotor banyak lalat ijo jadi bisa cepet . Namanya juga di hutan takutnya ada apa aja, jadi keluar belatungnya cepet," ujarnya
Saat dievakuasi, kondisi bayi masih sehat saat dibawa ke Puskesmas dan segera mendapatkan perawatan medis dari pihak Puskesmas. "Pas di bawa ke Puskesmas masih bagus, kondisinya sehat," katanya.
Baca Juga : Gara-gara Ditolak Rujuk, Seorang ASN Nekat Membacok Mantan Istri
Seperti diketahui, Warga Kampung Pasir Waringin Desa Rawasari Kecamatan Cisata menemukan bayi perempuan yang diduga dibuang oleh orang tuanya di salah satu perkebunan kelapa sawit, Cisata, Jumat 27 November 2020.
Hingga kemarin siang, warga belum mengetahui siapa orang tua dari bayi tersebut. Namun kondisi bayi yang masih hidup itu dievakuasi ke Puskesmas Cisata.
Menurut informasi warga, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh sejumlah ibu yang hendak mencari kayu bakar dan dedaunan. Mereka terkejut saat berjalan di sekitar kebun sawit melihat ada bayi tergeletak tanpa alas.
Merasa kasihan, akhirnya mereka membawa pulang bayi perempuan dan menyerahkan ke Puskesmas Cisata untuk diberikan pertolongan medis.***