APBD Kota Cilegon 2021 Ditetapkan Rp1,8 Triliun

- 1 Desember 2020, 06:07 WIB
logo kota cilegon
logo kota cilegon /

KABAR BANTEN - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kota Cilegon 2021 telah ditetapkan sebesar Rp1,8 triliun atau turun Rp4 miliar dari APBD sebelumnya. Diketahui, APBD Kota Cilegon 2020 Rp2,2 triliun.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna Penetapan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kota Cilegon 2021, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Cilegon, Senin, 30 November 2020.

Wali Kota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutan mengatakan, jika sektor pendapatan pada APBD Kota Cilegon 2021 sebesar Rp1,812 triliun.

Sektor ini terdiri atas pos PAD Rp735,348 miliar, pos pendapatan transfer Rp1,35 triliun, serta pos lain-lain pendapatan daerah Rp42,145 miliar.

“Pos lain-lain pendapatan daerah yang sah, bersumber dari lain-lain pendapatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” katanya.

Baca Juga : Gedung Setda Kota Cilegon Tinggal Finishing, Inikah Namanya?

Sementara pada sektor belanja, Pemkot Cilegon mencantumkan anggaran tersebut sebesar Rp1,981 triliun. Ini terdiri atas pos belanja operasional Rp1,684 triliun, pos belanja modal Rp291,149 miliar, pos belanja tidak terduga Rp5,828 miliar.

“Sementara di sektor belanja ini, kami tidak menganggarkan pos belanja transfer,” ujarnya.

Di sektor pembiayaan, tutur dia, terdapat pos penerimaan biaya berasal dari silpa APBD 2020 sebesar Rp172,578 miliar. Sementara, pada pos pengeluaran pembiayaan menganggarkan penyertaan modal daerah Rp3 miliar.

"Sehingga pada komponen pembiayaan terdapat surplus pembiayaan sebesar Rp169,578 miliar. Surplus ini digunakan untuk menutup defisit pendapatan terhadap belanja," ucapnya.

Baca Juga : Diproyeksi Turun Rp4 Miliar, Ini Besaran APBD Kota Cilegon 2021

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Endang Effendi menuturkan, jika Pemkot Cilegon akan memprioritaskan anggaran untuk pelaksanaan program strategis yang tertunda akibat Covid-19.

"Tahun ini kan ada beberapa yang terpaksa tertahan akibat pandemi, itu perlu diperhatikan, karena program itu menyentuh masyarakat," katanya.

Pada bagian lain, Ketua Badan Anggaran pada DPRD Kota Cilegon Subhi S Mahad mengatakan, penurunan APBD Kota Cilegon 2021 dibandingkan 2020, merupakan dampak lain dari pandemi Covid-19. Menurut dia, pada 2021 nanti sektor pendapatan di Kota Cilegon belum pulih.

"Tahun depan dampak pandemi masih dirasakan oleh Kota Cilegon. Ini membuat sektor pendapatan menurun dari tahun sebelumnya. Karena itulah, APBD Kota Cilegon 2021 menurun hingga Rp4 miliar," ujarnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x