Terpisah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nurhana mengatakan, sedianya bantuan Jamsosratu disalurkan bertahap dalam satu tahun seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun, kali ini bantuan Jamsosratu disalurkan sekaligus pada Desember 2020.
"Tahun ini sekaligus diberikan Rp1,250 juta per KPM, sehingga dapat dirasakan manfaatnya lebih besar oleh penerima. Apalagi 2021 anak-anak mulai sekolah, jadi uang ini pun bisa bermanfaat untuk persiapan menjelang masuk sekolah," ujarnya.
Seluruh bansos baik JPS Covid-19, bansos Jamsosratu, lansia, anak, dan disablilitas yang sifatnya merupakan wujud pemprov upaya mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat Banten yang berakhlakul karimah.
Baca Juga : Pemprov Banten dan BJB Teken MoU, Jamsosratu Segera Disalurkan
Sementara itu, Plt Sekretaris Dinsos Banten Budi Darma Sumapradja mengatakan, penyaluran bansos Jamsosratu saat ini Dinsos Banten telah memiliki aplikasi Jaminan Sosial Keluarga atau e-JSiKa.
E-JSiKa bertujuan menghimpun data secara digital oleh para pendamping program Jamsosratu untuk dapat menggambarkan kondisi KPM Jamsosratu.
Dengan demikian, kualitas pelayanan bagi KPM bisa lebih baik serta semua pergerakan data serta monitoring oleh pendamping bisa dilaksanakan secara berkala dan terkontrol dengan baik.
"Ini sebuah inovasi yang diinisiasi oleh Dinsos Banten. Aplikasi ini yang memberikan informasi real time mengenai kondisi para penerima manfaat di lapangan," tuturnya.