Pengusaha Lokal Ingin Suplai Beras ke E-Warong, Pemkab Serang Segera Buat Kajian

- 8 Desember 2020, 07:15 WIB
BANTUAN-PANGAN-NON-TUNAI-BPNT-ilustrasi
BANTUAN-PANGAN-NON-TUNAI-BPNT-ilustrasi /

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang menerima permohonan dari masyarakat, agar pengusaha lokal di kecamatan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa dilibatkan dalam suplai beras di elektronik warung gotong royong (e-Warong) untuk pemenuhan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Oleh karena itu, Pemkab Serang akan melakukan kajian bersama Dinas Sosial dengan memanggil pengusaha lokal dan BUMDes untuk ekspos kesiapannya.

Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, ada aspirasi dari masyarakat kaitan keinginan pengusaha lokal turut mensuplai beras di e-Warong. Oleh karena itu, pihaknya langsung mengundang Dinsos untuk membahas masalah tersebut.

"(Masyarakat) minta pengusaha lokal untuk pengadaan beras e-Warong kecamatan, seperti di Pamarayan minta mereka yang suplainya, Mancak juga begitu," ujar Pandji kepada Kabar Banten saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga : Wilayahnya Sering Banjir Saat Sungai Ciujung Meluap, Warga Tirtayasa Dorong Normalisasi

Ia menuturkan, selama ini suplai beras e-Warong dilakukan oleh satu perusahaan, meski pengisiannya menggunakan beras lokal, yakni Beras Jaseng.

"Mereka minta Beras Jaseng untuk kecamatan disuplai dari kecamatan sendiri, kami undang (Dinsos) dimungkinkan gak kalau pengusaha lokal suplai Beras Jaseng ke e-Warong," ujar Pandji.

Menurut dia, potensinya ada. Namun, tidak di semua kecamatan yang menginginkan menyuplai beras tersebut. Daerah yang menginginkan hanya mereka yang memiliki persawahan luas.

"Seperti Pamarayan, Cikeusal, Tirtayasa itu mereka pengusaha lokal yang minta, agar menghimpun dari penggilingannya mereka," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x