"Karena tidak mungkin membuka hiburan yang dugem dan hiburan malam semacam itu, jadi kami bikin kuliner tematik malam hari. Nanti rencananya jam operasionalnya mulai jam 18.00 hingga 24.00," tuturnya.
Sebetulnya, kata Yoyo, ada dua pilihan yang akan dijadikan pusat kuliner, yakni Gang Rendah dan Mangga Dua.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Pemerintah Larang Perayaan Tahun Baru, Pengetatan Mulai 18 Desember
"Namun yang memungkinkan itu di Gang Rendah. Karena memang strategis dan mudah dijangkau, itu juga kan sudah dilakukan kajian dan Mangga Dua kurang tepat," ujarnya.
Nantinya, kata Yoyo, pada beberapa bagian akan dihiasi ornamen-ornamen tradisional dan moderen.
"Kemudian pedestriannya juga kami bongkar dan perbaiki, terus ada pojok selfi juga untuk pengunjung yang datang agar tidak membosankan," ucap dia.
Baca Juga: 2021, Kemensos Pastikan Bansos Covid-19 Jalan Terus
Sebelumnya, Disparpora ingin membuat China Town di kawasan Pasar Lama layaknya di kota-kota besar, seperti Surabaya, Bogor, dan Serpong, namun ditolak oleh Wali Kota Serang.
"Karena kami punya budaya dan kembali mengangkat kearifan lokal. Akhirnya kami ganti tema menjadi Pujangga Lana," tuturnya.***