Network
KABAR BANTEN - Dalam upaya mengatasi kesenjangan sosial, khususnya membantu peningkatan rumah warga dari tidak layak menjadi rumah layak huni, Pemkab Pandeglang terus kerja keras merealisasikan program bantuan rumah kumuh.
Selama empat tahun berjalan, Pemkab Pandeglang berhasil membangun rumah layak huni sebanyak 11.165 unit tersebar di sejumlah kecamatan.
Bupati Pandeglang, Hj, Irna Narulita menyampaikan bahwa melalui program rumah layak huni tersebut tentu menopang upaya pengentasan kemiskinan. Berdasarkan data, angka kemiskinan Pandeglang menurun dari 10,44 persen turun satu digit menjadi 9,4 persen.
Baca Juga : Penyaluran BLT Dana Desa: Lakukan Pendampingan, Babinsa Kubangkampil Berperan Aktif
Upaya mengentaskan kemiskinan ini bukti kerja nyata pemerintah daerah. Tentunya masalah kemiskinan bisa teratasi dengan program dan kerja nyata pembangunan.
"Ya, memang masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami entaskan di periode kedua ini. Tentu ada harapan besar pemerintah untuk terus membantu perbaikan rumah masyarakat yang tidak layak huni menjadi rumah nyaman dan sehat," ujar Irna.
Terkait ada rumah tidak layak huni milik seorang Warga di Menes, kata dia, pihaknya akan memperjuangkan untuk segera dibangun.
Baca Juga : Miris, Setahun Lamanya, Satu Keluarga di Pandeglang Banten Ini Tinggal di Gubuk Terpal
"Itu pasti kita perhatikan, karena membangun rumah layak huni butuh tahapan. Yang pasti data itu sudah kita catat menjadi skala prioritas," ujar Irna Narulita melalui telepon genggamnya kepada Kabar Banten, Jumat, 18 Desember 2020.
