887 Warga Lebak Bekerja di Luar Negeri sebagai PMI, Terbanyak di Arab Saudi

- 24 Desember 2020, 11:19 WIB
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi meresmikan pusat pelatihan dan pengembangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lebak secara virtual.
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi meresmikan pusat pelatihan dan pengembangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lebak secara virtual. /Humas Kabupaten Lebak/

KABAR BANTEN - Kepala Dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrnas) Lebak Banten Tajudin Yamin mengatakan jumlah warga Lebak yang bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 887 orang.

Dari jumlah tersebut, paling banyak warga Lebak bekerja di Arab Saudi.

"Terbanyak warga Lebak yan jadi PMI  ada di negara Arab Saudi sebanyak 496 orang dari total PMI asal lebak 887 orang yang tersebar di 18 negara," ujarnya, Rabu 23 Desember 2020.‎

Sementara itu, berkenaan dengan banyaknya warga Lebak yang bekerja di luar negeri, Pemkab Lebak meresmikan gedung  pelatihan dan pengembangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di wilayah setempat.

Baca Juga : Banyak Pekerja Migran Ilegal Dikirim dari Provinsi Banten

Peresmian secara simbolis oleh Wakil Bupati, Ade Sumardi secara virtual di ruang kerjanya, Rabu 23 Desember 2020.‎

Peresmian secara simbolis oleh Wakil Bupati, Ade Sumardi secara virtual di ruang kerjanya, Rabu 23 Desember 2020.‎

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menyampaikan, keberadaan PMI memberikan sumbangsih atas kemajuan dan perkembangan daerah. Oleh karenanya, pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap keberadaan PMI.

"Mereka merupakan pahlawan devisa negara dan pekerja tangguh. Tidak saja bagi dirinya, bagi keluarga, bahkan menjadi sosok pahlawan negara, sebagai penghasil devisa bagi," kata Ade Sumardi saat virtual.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x