Gerindra Ungkap 10 Masalah Banten Selama 2020, Berikut Daftarnya

- 27 Desember 2020, 12:04 WIB
/

 Baca Juga: Serunya Simulasi Training SC Nasional BPL HMI Pandeglang, Peserta Digembleng Sampai Pagi

“Apabila melihat pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami kontraksi, bisa jadi angka kemiskinan pada akhir tahun 2020 semakin bertambah,” kata Agus.

Ketiga, angka pengangguran makin bertambah. Pada Agustus 2020 angka pengangguran Banten bertambah 171 ribu orang akibat dampak pandemi. Sehingga total pengangguran di Banten sebanyak 661 ribu orang atau 10,64 persen.

 Baca Juga: 30 Juta Pelaku Pariwisata Terpuruk, Pemda Diajak Tancap Gas, Sandi: Kita Punya Vaksin CHSE

“Dari sisi prosentase dan peringkat, pengangguran di Banten pada tahun 2020 turun ke urutan kedua setelah DKI Jakarta, tapi secara jumlah meningkat dari 489,8 ribu pada Agustus 2019 menjadi 661 ribu pada Agustus 2020,” ucapnya.

Keempat, masalah dalam dunia pendidikan yang terdiri atas pembelajaran jarak jauh belum maksimal. 

Akibat Covid-19 proses pembelajaran juga menjadi terganggu. Pembelajaran jarak jauh pada akhirnya bertumpu pada lingkungan keluarga. 

Baca Juga: Cinta Sejenis di Wisma Atlet Diungkap, Gila! Pasien dan Perawat Berbuat Ini hingga Lepas APD

Sementara pada kenyataannya masih banyak keluarga yang belum bisa maksimal melakukan perannya dalam proses pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

“Keluarga di pedesaan apalagi di Banten Selatan, masih dijumpai banyak menemui kendala, terutama ketersediaan fasilitas pembelajaran jarak jauh,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah