Selama 2020, Ratusan Bencana Terjadi di Kabupaten Serang

- 5 Januari 2021, 05:06 WIB
Banjir di Ciruas Kabupaten Serang
Banjir di Ciruas Kabupaten Serang /

KABAR BANTEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang mencatat selama tahun 2020 terjadi 322 kejadian bencana dan kedaruratan di Kabupaten Serang.

Dari jumlah tersebut didominasi oleh bencana alam yang mencapai 242 kejadian. Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Serang, kejadian sepanjang tahun 2020 mencapai 322.

Rinciannya bencana di Kabupaten tersebut di antaranya kebakaran mencapai 57 kejadian, bencana alam 242, dan kedaruratan 23 kejadian. Secara umum kejadian tersebut tejadi pada awal tahun 2020 khususnya periode Februari-Maret.

Baca Juga : 1.117 Kasus Positif Covid-19 di Kota Serang, Terungkap! Profesi Ini Mendominasi, Berikut Sebarannya

Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E Wangga mengatakan, dalam setahun ini untuk laka laut berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu terjadi karena adanya pandemi Covid-19 yang membuat kunjungan wisatawan juga berkurang. Sedangkan untuk kejadian bencana masih hampir sama dengan tahun sebelumnya.

"Jumlah totalnya tidak jauh beda dengan tahun kemarin walau ada kenaikan tapi tidak signifikan," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin, 4 Januari 2021.

Baca Juga : Pemprov Banten Alokasikan Bansos Rp56,460 Miliar pada 2021

Jhonny mengatakan, yang paling banyak kejadian berupa bencana banjir, cuaca ekstrem dan kebakaran. Sedangkan untuk bencana umum relatif kecil.

"2020 relatif kecil. Faktornya selain karena pandemi, pihaknya juga terus melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat. Itu salah satu (faktor) yang membuat kejadian umum menurun, kalau bencana lain itu di luar karena alam. Pengunjung pantai berkurang, wisatawan juga kurang jadi salah satu faktor," ucapnya.

Ia mengatakan, untuk kesadaran masyarakat soal bencana secara perlahan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Dari dunia usaha dan instansi lain pun kini sudah ada peningkatan.

Baca Juga : Kabupaten Lebak Wilayah Potensi, BPBD Siapkan Tempat Evakuasi, Antisipasi Ancaman Tsunami 20 Meter

"Kita sering menerima kunjungan pihak swasta dan perusahaan bahkan kementerian PUPR, juga konsultan kementerian artinya itu menunjukkan (peningkatan) dibandingkan tahun kemarin ada perbaikan kalau kita bicara aware kepedulian bencana. Mudah-mudahan tahun 2021 lebih baik lagi ditingkatkan kepedulian baik di dunia usaha dan pemerintah," ujar Jhonny.

Disinggung soal sarana prasarana penanganan bencana, Jhonny mengatakan, diakuinya saat ini masih belum lengkap.

"Apa yang kurang masih banyak tapi itu tidak membuat kita patah semangat. Dengan segala keterbatasan anggaran dan sarpras kita tetap harus terjun," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x