Dear Bu Risma, Wali Kota dan Menteri Itu Beda, Fahri Hamzah: Kerja Sektoral Saja

- 7 Januari 2021, 10:25 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah /Instagram.com/@fahrihamzah/

KABAR BANTEN - Poitisi Fahri Hamzah mengingatkan Tri Rismaharini soal perbedaan wali kota dengan menteri. Perbedaan tidak saja pada filosofi, skala, juga metode.

"Staf bu Risma harus kasi tau beliau beda jadi walikota dan menteri. Menteri tidak dipilih tapi ditunjuk, kerja sektoral saja dan berlaku di seluruh negeri. Walikota dipilih, non sektoral tapi terbatas kota," kata Fahri Hamzah, dikutip dari akun Instagramnya @fahrihamzah.

Dia mengatakan, kemiskinan itu bukan di Jakarta tapi di daerah terpencil sana.

Baca Juga: Jadikan Jakarta Medan Pencitraan, Blusukan Mensos Dipermasalahkan, Ini Reaksi Anies Baswedan

"Tadinya aku gak mau tulis tapi ya salah...kemiskinan itu bukan di Jakarta tapi di daerah terpencil sana...itu rakyat bunuh diri, bunuh keluarga, ada ibu bunuh 3 anaknya karena mlarat. Tapi para penjilat dalam birokrasi ini jahat. Tega amat sih. Ayolah mulai dari data," katanya.

Baca Juga: Rumah Singgah Covid-19 Kota Serang Tutup! Pasien Diungsikan, Ini Penyebabnya

Kalau ada data, analisa, keluar konsep, lapor presiden, hearing di DPR RI, muncul kritik, muncul koreksi, publik nimbrung lalu bikin kesimpulan akhir, lalu eksekusi secara massif nasional melalui jalur-jalur struktural. Barulah masalah selesai. Itu kerja negara bukan kerja media.

Baca Juga: Dua Pegawai Positif Covid-19, Pelayanan Administrasi di Kantor Kecamatan Cibeber Tutup Sementara

"Kalian sampaikan ke bu Mentri, krisis ini akan panjang. Karena ketimpangan, kemungkinan di daerah terpencil akan makin sulit. Tapi, orang desa gak ribut. Memang yang bahaya orang miskin kota, ada politik ada kelas menengah yang advokasi. Tapi kerja pakai data," ucapnya.

Baca Juga: Irna Narulita tak Boleh Maju di Pilgub Banten, Dimyati Natakusumah: Kalau Anaknya Boleh

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah