Selama 2020, 3 Dokter dan 2 Perawat di Kota Tangsel Meninggal Akibat Covid-19

- 13 Januari 2021, 18:36 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Kabar Banten/

Baca Juga : Cerita Kadistan Kabupaten Serang Positif Covid-19 Berat Badan Turun 7 Kg dan Bagikan Tips Sembuh

Ketua IDI Tangerang Selatan, Imbar Umar Ghazali menyampaikan dengan adanya tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut, membuktikan bahwa paparan Covid-19 ini membahayakan semua lapisan kelompok masyarakat. Pihaknya meminta masyarakat lebih disiplin dan waspada atas penyebaran Covid-19.

"Kalau ditanya pesan, bahwa Covid-19 ini ada dan tidak main-main dan tidak memilih atau tidak tebang pilih korbannya. Masyarakat yang ekonominya ada, sampai ada banget, dokter umum sampai spesialis juga meninggal, banyak. Kemudian setiap tenaga kesehatan tolong diperhatikan perlindungan diri saat bertugas," ujar Imbar.

Tersisa 4 Liang Lahat

Sementara itu, blok pemakaman yang dikhususkan bagi jenazah yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, mulai penuh dan hanya tersisa sekitar empat liang lahat.

"Kalau untuk blok lama, tinggal tiga atau empat liang lahat," ujar Kepala TPU Jombang Tabroni.

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya mencatat sudah terdapat 506 liang lahat yang terisi. Kemarin sempat bertambah tiga jenazah yang baru dimakamkan.

Baca Juga : Usai Libur Panjang, Jumlah Pasien Covid-19 Meningkat, RLC Tangsel Terapkan Daftar Tunggu

Penuhnya kapasitas makam di TPU Jombang diakibatkan oleh adanya peningkatan kasus kematian akibat Covid-19.

Untuk Januari 2021 ini, tercatat sudah terdapat puluhan jenazah yang dimakamkan dalam kurun waktu kurang dari dua pekan. "Ada sekitar 44 orang dimakamkan," ujar Tabroni.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah