KABAR BANTEN - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Tangerang Selatan (Kota Tangsel), mencatat sebanyak tiga (3) dokter anggota IDI Tangerang Selatan, meninggal akibat Covid-19 sepanjang tahun 2020.
Selain tenaga dokter, dua (2) tenaga kesehatan perawat di Kota Tangsel, dinyatakan meninggal akibat Covid-19.
"Sepanjang 2020 saya punya data ada tiga dokter yang meninggal akibat Covid-19. Dua bermukim di Kota Tangsel dan satu praktek di Jakarta," ungkap Ketua IDI Tangerang Selatan, Imbar Umar Ghazali saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 13 Januari 2021.
Baca Juga : Ribuan Vaksin Covid-19 Tiba di Kota Tangsel, Dinkes Kabupaten dan Kota Tangerang Masih Menunggu
Selain dokter, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tangsel, juga mencatat dua anggotanya meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ada dua anggota kami di Kota Tangsel. Kalau yang terpapar ada sekira 80 orang atau 2 persen dari 4 ribu anggota perawat yang terdaftar di kami. Mereka sudah sembuh," ujar Ketua PPNI Kota Tangsel, Karyadi.
PPNI Kota Tangsel, kata dia, kesulitan memperoleh data perawat yang terpapar Covid-19. Sebab, tidak semua anggota perawat mau melaporkan atau mengisi data saat tracing kontak.
"Setiap ada yang terpapar Covid-19 kita lakukan maping dan tracing. Kadang-kadang ada yang mengisi atau malah tidak. Alasannya saya nggak tahu, mungkin males isi data," ujar Karyadi.