Selama 2020, 3 Dokter dan 2 Perawat di Kota Tangsel Meninggal Akibat Covid-19

- 13 Januari 2021, 18:36 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Kabar Banten/

 

KABAR BANTEN - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Tangerang Selatan (Kota Tangsel), mencatat sebanyak tiga (3) dokter anggota IDI Tangerang Selatan, meninggal akibat Covid-19 sepanjang tahun 2020.

Selain tenaga dokter, dua (2) tenaga kesehatan perawat di Kota Tangsel, dinyatakan meninggal akibat Covid-19.

"Sepanjang 2020 saya punya data ada tiga dokter yang meninggal akibat Covid-19. Dua bermukim di Kota Tangsel dan satu praktek di Jakarta," ungkap Ketua IDI Tangerang Selatan, Imbar Umar Ghazali saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 13 Januari 2021.

Baca Juga : Ribuan Vaksin Covid-19 Tiba di Kota Tangsel, Dinkes Kabupaten dan Kota Tangerang Masih Menunggu

Selain dokter, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tangsel, juga mencatat dua anggotanya meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ada dua anggota kami di Kota Tangsel. Kalau yang terpapar ada sekira 80 orang atau 2 persen dari 4 ribu anggota perawat yang terdaftar di kami. Mereka sudah sembuh," ujar Ketua PPNI Kota Tangsel, Karyadi.

PPNI Kota Tangsel, kata dia, kesulitan memperoleh data perawat yang terpapar Covid-19. Sebab, tidak semua anggota perawat mau melaporkan atau mengisi data saat tracing kontak.

"Setiap ada yang terpapar Covid-19 kita lakukan maping dan tracing. Kadang-kadang ada yang mengisi atau malah tidak. Alasannya saya nggak tahu, mungkin males isi data," ujar Karyadi.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x