Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku perawatan terhadap alat PCR sars Cov2 mesti dilakukan untuk memastikan uji sampel Covid-19 dapat terakurasi dengan tepat.
“Maintenance harus dilakukan untuk mengkalibrasi alat-alat tersebut. Sementara sampel PCR dikirim ke laboratorium lain,” ujarnya.
Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangsel: Pantau Langsung Pemberian Vaksin, Ini Harapan Benyamin Davnie
Benyamin Davnie menegaskan bahwa Dinkes Kota Tangsel sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah fasilitas laboratorium lain baik milik pemerintah dan swasta.
“Seperti milik Kemenkes dan laboratorium fakultas kedokteran Univesitas Indonesia serta fasilitas lab rumah sakit swasta lain,” ujar Benyamin Davnie.
Sebelumnya, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengaku akan mengevaluasi keterlambatan hasil tes swab Covid-19 di Kota Tangsel, yang dianggap masyarakat lamban untuk memperoleh hasil tes Covid-19 setelah pengambilan sampel dilakukan.***