"Kita harus bangga karena Kabupaten Serang di anugerahi ulama besar mendunia (Syeikh Nawawi Albantani), masa kita tidak berbuat apa-apa. Kita harus konsisten atas langkah-langkah yang akan kita lakukan,” katanya.
Baca Juga: Banyak Tenaga Kesehatan di Kota Serang Gagal Divaksin, Kok Bisa?
Disisi lain, Tatu berharap agar pihak konsultan maupun jajaran Pemkab Serang untuk gencar juga menyosialisasikan terkait wisata religi agar prilaku masyarakat bisa menyesuaikan.
“Prilaku masyarakat harus diubah karena berdomisili di wilayah wisata religi. Para pemuda juga harus dilibatkan dan diberdayakan, juga para pelaku UMKM dengan menampilkan wisata kuliner juga,” ucapnya.
Baca Juga: Awas! Gelombang Tinggi Ancam Sejumlah Wilayah Indonesia, Perairan Banten Sampai 4 Meter
Sementara, pihak konsultan pembuatan branding grafis wisata religi dari PT. Tuju Semesta yakni, Bimo Ari Wibowo pada kesempatan tersebut menunujukan sebuah logo berupa tagline dan Branding Grafis Wisata Religi Pusat Kajian Kitab Kuning Syeikh Nawawi Albantani.
“Master plan dan branding kami siapkan sebagai bahan promosi dan sosialisasi kepada masyarakat. Intinya kita akan melibatkan masyarakat setempat,” ujarnya.***