KABAR BANTEN - Komisi IV DPRD Banten melakukan kunjungan ke lokasi sekitar pembangkit listrik berkapasitas 1000 x 2 MW PLTU Jawa 9 dan 10 Suralaya Banten, Kamis 21 Januari 2021.
Komisi IV DPRD Banten Dede Rohana Putra juga mengunjungi pangkalan nelayan Suralaya hasil relokasi akibat pembangunan PLTU Jawa 9 dan 10 Suralaya.
Anggota Komisi IV DPRD Banten dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Dede Rohana Putra mengatakan, dari kegiatan monitoringnya di pangkalan nelayan di Suralaya, dia menemukan sejumlah fakta yang sangat baik atas pembangunan proyek PLTU 9 dan 10 Suralaya tersebut.
Dia gembira karena relokasi nelayan yang sebelumnya berada di Pantai Kelapa Tujuh, saaat ini oleh pihak PLTU Jawa 9 dan 10 sudah direlokasi dan disediakan pangkalan yang layak.
“Nelayan di Kelapa Tujuh itu ternyata direlokasi, dibuat area penampungan nelayan. Bagus ini. Ini saya lagi pelajari, nanti ini mau kita duplikasi nih, harusnya kalau bisa, PT Pelindo, harusnya PT.KS, harus lainnya, bagus tuh dibikin kayak gitu. Kalau saya lihat tadi hasil kunjungan, nelayan tidak merasakan dampak penggusuran untuk kepentingan proyek PLTU Jawa 9 dan 10, jadi lebih baguslah. Mudah-mudahan ini nanti saya sampaikan ke industri-industri yang lain biar pada bisa bikin kaya gitu," kata Dede.
Baca Juga : Pemasangan Teknologi USC pada PLTU Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Dia mengharapkan agar industri memperhatikan kehidupan nelayan, warga sekitar, dan lingkungan hidup.
Menurut dia, apa yang dilakukan manajemen PLTU Jawa 9 dan 10, dinilai bisa menjadi contoh perlakuan baik itu. Baik dalam penyediaan fasilitas pangkalan, masjid yang sangat bagus dan pemberdayaan UKM yang dilakukan perusahaan pembangkit, meyakinkan dewan akan pembangunan berkeseinambungan.
“Ya kita sih mudah-mudahan industri yang ada di Cilegon ini bisa bersahabat baik dengan nelayan lah, dengan lingkungan, masyarakat pecinta lingkungan ya.D imanaa disitu ada pedagang, ada nelayan. Ketika dibangun sama industri, bagaimana supaya mereka itu tetap bisa beraktivitas. Nah ternyata ini jadi role model baru nih, percontohan,” jelasnya.