Bantuan Sosial Tunai: Catat! Ini Yang Membuat KPM Tak Dapat BST Lagi

- 25 Januari 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang digulirkan Kemensos RI
Ilustrasi pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang digulirkan Kemensos RI /Kemensos RI/

 

KABAR BANTEN - Dinas Sosial atau Dinsos Kota Tangsel (Tangerang Selatan), mencatat ada 12 ribu data bermasalah dalam program Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap I Januari 2021.

Data tersebut, meliputi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memperoleh bantuan lain diluar Bantuan Sosial Tunai (BST) dan orang yang telah meninggal dunia namun kembali masuk dalam daftar KPM penerima BST.

"Data bermasalah 12 ribuan, mereka terdata menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) padahal sudah mendapat bantuan sosial pemerintah dengan program lain, kemudian ada data warga yang sudah meninggal dunia, tapi kembali masuk dalam data," ungkap Kepala Dinsos Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga : Kabar Gembira! Selain Kemenag, WH juga Siapkan Anggaran, Berikut Rincian Bantuan untuk Ponpes dan Santri

Dia menegaskan 12 ribu data bermasalah tersebut, tidak akan menerima kembali Bantuan Sosial Tunai (BST) di Februari 2021. Adapun warga Tangerang Selatan yang telah menerima ganda bansos pemerintah tidak akan menarik bantuannya.

"Data pengganti sudah kami siapkan, karena dari usulan kemarin masih banyak. Data yang ke provinsi juga masih banyak, akhirnya kita tarik lagi, karena dari provinsi juga nyatanya tidak ada bantuan," ujar Wahyunoto.

Baca Juga : Waktunya Belanja Kebutuhan dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Shopee SMS!

Wahyu menjelaskan, persoalan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Tangerang Selatan, juga terkendala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berpindah domisili dan lanjut usia (Lansia). Sehingga sampai saat ini, belum menerima Bantuan Sosial Tunai tersebut.

"Masih sisa, yang belum ambil, terutama lansia dan KPM pindah-pindah domisili. Kami kesulitan menyampaikan undangannya," ujarnya.

Baca Juga : Gubernur Banten Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka, WH: Kebaikan Mengabdi di Banten Jadi Saksi

Saat ini, kata Wahyu, petugas dibantu RT, RW, petugas kelurahan dan kecamatan masih berusaha mencari KPM penerima Bantuan Sosial Tunai yang belum diketemukan tersebut.

Setelah, mendapat undangan, KPM penerima BST kemudian mengambil uang bantuan tersebut ke kantor Pos terdekat.

"Tapi berporses, ketemu orangnya, tapi tidak dilayani di titik RT, RW lagi. Kita arahkan ambil Bantuan Sosial Tunai (BST) ke PT Pos terdekat. Jumlahnya sekitar 7.000 di masing-masing kecamatan, merata se-Tangerang Selatan," ujar Wahyu.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x