Waspada ! Pandeglang Mulai Dilanda Banjir dan Longsor, Ini Lima Kecamatan Paling Rawan

- 28 Januari 2021, 12:47 WIB
Salah satu rumah di Pandeglang selatan roboh akibat terdampak longsor di Kecamatan Patia, Kamis 28 Januari 2021.
Salah satu rumah di Pandeglang selatan roboh akibat terdampak longsor di Kecamatan Patia, Kamis 28 Januari 2021. /(Iman Fathurohman/Kabar Banten

KABAR BANTEN - ‎Masyarakat Pandeglang diminta meningkatkan kewaspadaannnya karena sejumlah kecamatan sudah mulai dilanda bencana banjir dan longsor.

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang mencatat hujan disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Pandeglang menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah kecamatan, pada Kamis 28 Januari 2021.

Tagana Kabupaten Pandeglang meminta warga mewaspadai curah hujan tinggi yang terjadi sepekan ini yang bisa berdampak pada banjir dan longsor di Pandeglang. 

Saat ini sudah ada lima kecamatan yang banjir, diantaranya, Patia, Pegaleran, Bojong, Saketi dan Labuan. Sedangkan longsor terjadi di Kecamatan Carita dan Cisata, termasuk banyak pohon tumbang menghalangi jalan  akibat diterjangan angin kencang kemarin malam.

Baca Juga : Perhatian!Kondisi Atmosfir tak Stabil, Cuaca Ekstrem Mengancam, Banten dan DKI Siaga Banjir Bandang

Ketua Tagana Kabupaten Pandeglang Ade Mulyana mengatakan, hasil pendataan selama hujan deras sudah menimbulkan banjir, longsor dan pohon tumbang.‎

"Kami masih melakukaan pendataan wilayah yang terkena bencana. Sebab, kemungkinan besar bisa saja banjir meluas ke sejumlah kecamata lain. Untuk itu, kami masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti kepala desa dan aparat kepolisian untuk mengantisipasi bencana," kata Ade.

Baca Juga : Gedung Perpustakaan SMAN 12 Pandeglang Ambruk, Pemprov Banten Diminta Lakukan Perbaikan

Sementara itu Kapolsek Patia,  AKP Samsuri membenarkan wilayahnya dilanda banjir. Banjir tersebut melanda 4 Desa yaitu Desa Idaman,Desa Surianen,Desa Ciawi dan Desa Cimoyan. Rata-rata  ketinggian air mencapai 40-80 senti meter. ‎

"Akibat curah hujan tinggi, air sungai Cilemer meluap ke permukiman warga," ujarnya.‎

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x