KABAR BANTEN - Sebanyak 807 rumah yang dihuni Kepala Keluarga (KK) di dua Kelurahan yakni Taman Sari dan Mekarsari Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon terendam banjir akibat hujan ekstrem yang terjadi pada Ahad 7 Februari 2021 dini hari.
Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Cilegon Afu Mafruh saat dikonfirmasi membenarkan banjir yang merendam ratusa rumah di Pulomerak tersebut akibat hujan ekstrem.
"Data sementara hasil assesment rekan rekan di lapangan. Kelurahan Mekarsari Lingkungan Sudimampir, Lingkungan Baru dan Lingkungan Sawah Kelurahan Lebak Gede jumlahnya mencapai 807 KK, " kata Afu mengenai data sementara dampak banjir di Pulomerak.
Baca Juga : BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca : Waspada Hujan Lebat Lima Wilayah di Banten Dua Hari ke Depan
Dia mengatakan, penyebab terjadinya banjir adalah hujan intensitas tinggi dan lebat di wilayah Kota Cilegon menyebabkan air sungai meluap ke permukiman.
"Sementara drainase yang ada tidak berfungsi dengan baik. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Air sudah surut dan aman terkendali pada pukul 02.00 tadi, " ujarnya.
Ia menambahkan, terkait banyaknya kejadian bencana baik banjir karena cuaca atau pohon roboh bahkan longsor, masyarakat Cilegon agar selalu meningkatkan kewaspadaan.
Hal yang utama, kata dia, warga yang bermukim di daerah rawan banjir dan longsor, mengingat cuaca ekstrem akhir-akhir ini harus tetap waspada.