Ade menjelaskan, Ponpes sudah sepekan terendam banjir. ketinggian banjir sampai merendam setengah bangunan kobong dan majelis.
Walau saat ini kondisinya sudah mulai surut namun bekas banjir tersebut masih tercium bau menyengat.
"Sekarang sudah surut aja masih kecium baunya, sudah bau banget. Kalau enggak disiram air hujan, bau bekasnya ( banjir ) itu," tuturnya.
Pihaknya pun berharap agar perusahaan terkait bisa melakukan pemulihan lingkungan dengan cara pengurugan dan pengedaman.
Namun untuk keinginan ini rekomendasi dari perusahaan baru sebatas rapat dan diskusi dengan desa.
Baca Juga: Pemain Top 10 Ramai-ramai Mundur, Swiss Open Jadi Ajang Pembuktian Atlet Pelapis Pelatnas
"Nanti hari Rabu rapat lagi, jadi keputusan di hari Rabu memang kami sering kena banjir rutin sudah sejak saya tinggal disini enam tahun, limbah ini sangat menggangu. Setiap banjir selalu ikut," katanya.