Menurut Deni, pihaknya menyiagakan personel 100 orang dari total 300 orang. Selain itu, juga menyiagakan fasilitas penunjang seperti perahu dan tenda.
"Tenda kami berjumlah 24 unit. Nanti tenda kami bangun jika memang terjadi banjir untuk tempat evakuasi warga," katanya.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat Disertai Kilat, Waspada Banjir Bandang di Wilayah Berikut
Deni Koswara mengaku pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan bagi warga yang berada di tenda pengungsian karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Karena itu Deni menghimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk tidak membuang sampah sembarangan serta turut membersihkan saluran-saluran yang berpotensi mengakibatkan banjir.***