Network
KABAR BANTEN – Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menyebut Kota Cilegon kekurangan petugas pemandi jenazah.
Sanuji pun meminta bantuan Universitas Islam Negeri atau UIN SMH Banten agar bisa melatih mahasiswa-mahasiswa asal Cilegon.
"Cilegon saat ini masih kekurangan pemandi jenazah. Saya ingin UIN melatih mahasiswa Cilegon agar bisa memandikan jenazah," kata Sanuji, saat berkunjung ke UIN SMH Banten.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi
“Masjid di Cilegon bagus-bagus. Karena itu pula UIN dapat memberikan pelatihan manajemen kemasjidaan kepada pengurus DKM,” ujarnya, menambahkan.
Dalam kunjungannya, pasangan Wali Kota Cilegon terpilih Helldy Agustian ini menyatakan, Pemkot Cilegon ke depan akan bersinergi dengan UIN SMHB, dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
"100 hari program kerja, ada MoU dengan perguruan tinggi untuk memberikan beasiswa kepada warga Cilegon," kata Sanuji, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari uinbanten.ac.id.
Baca Juga: Buruan Daftar! SPAN PTKIN UIN SMH Banten Dibuka, Begini Cara Daftar berikut Syaratnya!
Dia mengungkapkan, pada APBD 2021 akan digelontorkan beasiswa untuk 150 mahasiswa.
Tahun anggaran berikutnya 1.000 mahasiswa sehingga selama kepemimpinan Helldy-Sanuji ada 5.000 mahasiwa yang dapat beasiswa penuh. Beasiswa per semester sebesar Rp3 juta.
