Mengenal Asal Usul Nama Caringin, Diambil dari Jenis Pohon Waringin, Ibukota Banten di Masa Kolonial Belanda

- 4 Maret 2021, 19:17 WIB
Orang Eropa saat piknik di pantai Teluk Carita tempo dulu
Orang Eropa saat piknik di pantai Teluk Carita tempo dulu /KITLV 76244, 1932

KABAR BANTEN - Caringin, merupakan nama salah satu desa yang masuk dalam wilayah adminstrasi Kabupaten Pandeglang, yang terletak di wilayah pesisir, di tepi pantai Selat Sunda.

Dilansir KabarBanten.com dari buku sejarah nama-nama tmpat berdarkan cerita rakyat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten 2014 yang disusun oleh Juliadi dan Neli Wachyudin, dahulu di masa pemerintahan Kolonial Belanda, Caringin merupakan sebuah ibukota kabupaten.

Pada masa pemerintahan Kolonial Belanda di bawah kepemimpinan Van der Capellen, wilayah Banten sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu Banten Utara dan Banten Selatan. Namun karena wilayah Banten yang begitu luas, kemudian Banten dibagi menjadi tiga kabupaten.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Bojonegara, Wilayah Pesisir Kabupaten Serang, Negerinya Para Bajak Laut 

Ketiga kabupaten saat itu adalah Kabupaten Utara dengan ibukota Serang, Kabupaten Barat dengan ibukota Caringin, dan Kabupaten Selatan dengan Ibukota Lebak.

 Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Karangantu, Pelabuhan di Era Kejayaan Banten, Tempat Pemberhentian Para Perahu Asing

Setelah pemerintahan Belanda mengeluarkan undang-undang pemerintahan baru yaitu Reegerings-Reglement (RR) tahun 1854, Banten dibagi menjadi empat kabupaten seperti pada masa pemerintaha Raffles.

 Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Mandalawangi Pandeglang, Titik Pertemuan Tiga Lembah, Simpan Legenda Cinta Dua Insan

Dengan penambahan Pandeglang, sebagai ibukota Kabupaten Tengah. Nama Caringin sendiri, konon katanya diambil dari sebuah nama jenis pohon yakni ‘Waringin’ atau biasa dikenal dengan sebutan pohon beringin.

 Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Pulasari Pandeglang, Gunung Keramat Kerajaan Sunda, Tempat Ibadah Sunan Gunung Jati

Dulu, pohon tersebut dimungkinkan banyak tumbuh di daerah tersebut. Sekarang, wilayah Caringin yang merupakan salah satu desa di Kabupaten Pandeglang, dikenal sebagai pusat peziarahan di Banten, yang memiliki masjid tua dengan nama Masjid Salafiyah Caringin yang berdiri tepatnya di Jl. Raya Labuan-Carita.

Baca Juga: Melihat Asal Usul Lapas Rangkasbitung, Dibangun Tahun 1918, Sumur Tua Masih Terpelihara Sampai Sekarang

Selain itu, terkenalnya daerah Caringin ini, dikarenakan di daerah tersebut lahirlah seorang tokoh atau ulama besar bernama K.H Asnawi sekira tahun 1850, yang wafat pada tahun 1937 dan dimakamkam di daerah tersebut, tepatnya di seberang Masjid Caringin.

 Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Cilegon, Diambil dari Kata Air dan Kubangan, Daerah Rawa Berkembang jadi Kota Baja

K.H Asnawi sendiri merupakan murid dari ulama terkenal di Banten yaitu Syekh Nawawi Al-Bantani, yang pernah belajar dan memperdalam ilmu agama di Mekah kepada Sykeh Nawawi Al-Bantani.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Disbudpar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x