Batu Bergores Cidaresi di Pandeglang, Peninggalan Unik Megalitik Bermotif Alat Vital Perempuan

- 5 Maret 2021, 12:02 WIB
Batu Bergores Cidaresi
Batu Bergores Cidaresi /kebudayaan.kemdikbud.go.id

 

KABAR BANTEN - Masa-masa megalitik di Banten meninggalkan jejak yang mengagumkan. Satu di antaranya situs Batu Bergores Cidaresi di Kampung Cidaresi, Desa Batu Ranjang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Dikutip Kabar Banten dari artikel Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten yang dipublikasikan di kemdikbud.go.id, situs Batu Bergores Cidaresi terletak di tengah persawahan penduduk.

Batu Bergores Cidaresi terbuat dari batuan andesit yang memiliki ukuran panjang kurang 175 cm dan lebar kurang lebih 102 cm.

Baca Juga: Mengenal asal usul Nama Leuwidamar, Tempat Bermukim Masyarakat Baduy, Bermakna Hutan dan Tanaman

"Di lokasi ini selain batu bergores Cidaresi terdapat tinggalan arkeologis lainnya, seperti batu berlubang 11 buah, batu tegak 3 buah, kursi batu 2 buah, dan batu bergores 3 buah," demikian petikan artikel tersebut.

Batu Bergores Cidaresi merupakan batu monolit yang memiliki goresan-goresan berbentuk segitiga. Di bagian tengah goresan yang membentuk segitiga terdapat lubang.

Goresan segitiga pada batu ini memiliki ukuran yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya terlihat kurang jelas.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Caringin, Diambil dari Jenis Pohon Waringin, Ibukota Banten di Masa Kolonial Belanda

Goresan yang terbentuk termasuk fenomena unik karena disebut menggambarkan alat vital perempuan.

Karena itu masyarakat setempat menamakannya batu tumbung, tumbung merupakan bahasa sunda yang sama dengan kemaluan perempuan.

Baca Juga: Mengenal Situs Batu Bedil Peninggalan Prasejarah Megalitikum

"Kemaluan wanita ini dapat ditafsirkan sebagai simbol kesuburan atau lambang kesucian. Kesuburan merupakan salah satu pengharapan dari masyarakat yang hidup bercocok tanam dan beternak, mereka percaya bahwa tanaman dan ternak mereka sangat tergantung dari perlakukan mereka terhadap arwah nenek moyangnya," tulis dalam artikel tersebut.

Dalam proses ritualnya diadakan simbol-simbol yang terkait dengan kesuburan. Demikian pula halnya dengan Batu Bergores Cidaresi yang juga diasumsikan sebagai simbol kesuburan.*

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x