Baca Juga: Pemerintah Rekrut 1,3 Juta PPPK dan CPNS, BKN Siapkan Portal Seleksi Resmi
Penggunaan CHSE ini sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Karena kunci sukses pulihnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dengan penerapan standar protokol kesehatan di sektor parekraf.
"Mudah-mudahan dengan sertifikasi CHSE dapat mendatangkan banyak wisatawan. Karena memberikan jaminan wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan," katanya.
Baca Juga: Pantai Pulo Manuk, Destinasi Wisata di Kabupaten Lebak Yang Wajib Dikunjungi
Imam menambahkan, pada tahun 2021 ini, pihaknya mulai melakukan penataan dan pemeliharaan obyek wisata. Serta pemulihan ekonomi dan vaksinasi secara massal.
"Kita akui memang tahum 2020 tahun terberat bagi sektor pariwisata. Menjadikan tahapan visi pariwisata terganggu karena covid 19 tapi kita otpimis tercapai di 2023," katanya.
Baca Juga: Lebak Unique, Inilah 10 Tempat Wisata di Kabupaten Lebak yang Wajib Dikunjungi
Anggota Komisi II DPRD Lebak Abdul Rohman berharap, pemerintah kompak dan masyarakat kompak.
"Dalam hal ini (mewujudkan visi bupati) bukan hanya tugas Disbudpar tapi semua OPD. Dan Dispar bukan eksekutor, hanya jembatan bupati saja maka semua harus kompak supaya semua tercapai," katanya.