Network
KABAR BANTEN - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Banten menggelar musyawarah cabang (Muscab) tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Banten secara daring dan serentak.
Hal itu dilakukan PKB Banten untuk menata struktur pengurusan tingkat daerah periode 2021-2026. Selain itu, Muscab PKB juga digelar untuk melakukan penyeragaman periode pengurus di semua tingkatan.
LO Muscab PKB se-Banten sekaligus Sekretaris PKB Banten, Umar Barmawi mengatakan bahwa Muscab PKB ini menandai proses demokrasi internal, tidak hanya sekadar regenerasi, melainkan sebagai ajang evaluasi, dan konsolidasi.
"Sejauh ini sudah dilakukan evaluasi kinerja pengurus di semua tingkatan dengan tolok ukur kinerja. Nama-nama calon pengurus merupakan usulan dari daerah, soal persetujuan, DPP yang memutuskan," Umar Barmawi, Senin, 8 Maret 2021.
Baca Juga: Sah, Sanudin Pimpin PKB Kota Cilegon
Hasilnya, kata Umar Barmawi, DPC-DPC menerima surat keputusan DPP Partai Kebangkitan Bangsa yang dibacakan oleh Pimpinan Sidang di masing-masing lokasi Muscab PKB.
"Alhamdulillah, semua peserta Muscab PKB patuh terhadap keputusan DPP Partai Kebangkitan Bangsa. Muscab PKB berjalan dengan baik, semua sidang pleno dilaksanakan,” ujarnya.
Umar Barmawi mengungkapkan, tantangan Pemilu 2024 sangat berat sehingga diperlukan pengurus-pengurus yang siap bekerja keras, dan kerja cerdas.
Baca Juga: Siapkan Muskot, Ini Calon Kuat Ketua PKB Kota Cilegon
Ia mengatakan, semua program dan target politik itu tidak akan terwujud bila PKB tidak harmonis dan solid dengan induk PKB yaitu keluarga besar Nahdhatul Ulama.
"Target kita 2024 lebih besar, pada Pemilu 2019, perolehan kursi Legislatif kita meningkat di semua tingkatan. Tentu harus terus kita tingkatkan lagi dan setelah muscab gaya baru ini," ujarnya.
"Kami optimis Pemilu 2024, kursi DPR RI, DPRD Prov dan kab/kota di Banten akan meningkat . Maka, ini menjadi PR bagi pengurus yang terpilih, termasuk harus tetap sensitif terhadap persoalan pandemi Covid-19," lanjut Umar Barmawi.
Baca Juga: PKB Banten Gelar Mukerwil, Targetkan Dua Besar di Pemilu 2024
Muscab PKB secara serentak dibuka Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) dan pada tahap awal muscab menetapkan ketua dan sekretaris dewan syuro, serta ketua tanfidz, sekretaris, dan bendahara.
Saat membuka muscab, Gus AMI memanggil seluruh Ketua DPC PKB se-Banten secara bergiliran melalui sambungan daring. Usai menyapa peserta muscab, Gus AMI kemudian meminta Ketua DPW PKB Banten Ahmad fauzi Yusuf melaporkan persiapan muscab DPC PKB Se-Banten.
Baca Juga: Inilah Susunan Pengurus DPW PKB Banten Periode 2021-2026 Hasil Muswil
Menurut Gus AMI, partai politik harus sehat, kuat, sehat, dan bermutu agar demokrasi di Indonesia juga akan bermutu.
"Kalau parpol kokoh, kuat, mandiri, dan bermartabat maka bermartabatlah demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu PKB yang kuat, kompeten, sehat, punya integritas adalah modal kemajuan demokrasi kita, ada 13 Juta pemilih PKB, yang menunggu kiprah PKB. Mari kita berbuat yang terbaik kita punya modal dan kesempatan," ungkapnya.***
