KABAR BANTEN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR membangun 5 unit jembatan di Pedalaman Suku Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Adapun 5 jembatan yang dibangun, yakni Jembatan Cipahiriang, Lebak Waru, Leuwijangkar, Leuwipokol, dan Leuwilesung.
Semua jembatan yang dibangun oleh Kementerian PUPR berada di pedalaman atau masuk wilayah tanah adat Suku Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
"Lima jembatan itu sempat rusak atau roboh. Lalu dibangun kembali melalui program padat karya tunai Kementerian PUPR," demikian ditulis Kementerian PUPR di Instagram @kemenpupr, dilansir KabarBanten.com, Rabu, 10 Maret 2021.
Baca Juga: Temui Menteri PUPR di Bendungan Sindangheula, Irna Narulita Bawa Kabar Gembira Buat Warga Pandeglang
Pembangunan jembatan tersebut dikerjakan oleh masyarakat Suku Baduy Dalam. Namun material yang digunakan mengadopsi kearifan lokal.
Pembangunan jembatan menggunakan material bambu dan tali ijuk dan pengerjaan jembatan terbuat dari bambu, dikoordinir oleh Tetua Kampung Baduy Dalam.
Baca Juga: Mengenal asal usul Nama Leuwidamar, Tempat Bermukim Masyarakat Baduy, Bermakna Hutan dan Tanaman
Kemudian, Kementerian PUPR dapat mendokumentasikan pekerjaan dengan izin Tetua Suku Baduy Dalam. Keberadaan jembatan sangat penting bagi masyarakat Baduy Dalam.