Terlebih, PT TPT siap memboyong kargo-kargo mereka untuk melakukan bongkar muat di Pelabuhan Warnasari. Padahal rata-rata calon investor sebelumnya, berani berinvestasi jika PT PCM bisa menjanjikan kargo.
"Investor lain baru berani berinvestasi bilamana kami menyiapkan market. Kalau perusahaan ini, siap membawa market ke Pelabuhan Warnasari," ujarnya.
Baca Juga: Jadi Temuan BPK, BPHTB Pelabuhan Warnasari Bermasalah
Direktur Keuangan PT PCM, Budi Mulyadi mengatakan, jika jalan PT TPT untuk berinvestasi lancar, maka perusahaan tersebut siap membangun Pelabuhan Warnasari selama 3 tahun.
"Pihak perusahaan mengaku siap membangun pelabuhan selama 3 tahun. Di tahun keempat, mereka siap berkontribusi untuk daerah," tuturnya.
PT TPT pun berani memberikan jaminan kepada PT PCM. Yaitu siap memberikan pendapatan secara flat senilai Rp60 miliar per tahun, bilamana tidak mencapai target.
"Bila operasionalnya tidak mencapai target, pendapatan secara flat kepada PT PCM Rp60 miliar," ucapnya.
Saat ini, pihaknya bersama Pemkot Cilegon selaku pemegang saham utama, tengah melakukan kajian terkait PT TPT.
"Sekarang masih dikaji, doakan saja yang terbaik," katanya.
Baca Juga: Akses Keluar Masuk Pelabuhan Warnasari, PT PCM Susun Desain Jembatan Layang