"Kami memberi apresiasi bagi para petugas di seksi pembinaan yang dengan sepenuh hati membimbing WBP dalam memberi ketrampilan bertani. Sehingga berbuah manis hari ini dan menjadi bekal keterampilan yang berguna bagi keluarga," katanya.
Kalapas Rangkasbitung mengungkapkan, kalau hasil panen ini akan di pasarkan kepada masyarakat sekitar. Kemudian pegawai Lapas dan juga ke pihak ketiga yang bermitra dengan Lapas Rangkasbitung.
"Hasil panen ini juga nantinya akan dapat berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui PNBP," katanya.
Selain tanam padi, Napi juga tanam cabai, timun suri dan caisim. "Dalam waktu dekat sudah bisa dipanen," katanya.
Baca Juga: Sempat Kandas, Raperda Ponpes Kembali Dibahas
Sementara itu, Pembina Kegiatan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Rangkasbitung, M Eka Budi Riyanto menjelaskan, rangkaian kegiatan tersebut diharapkan akan menjadi sarana dan menumbuh kembangkan semangat perubahan dalam melakukan rencana kerja.
Baca Juga: Hadiri Merit Award, Wali Kota Cilegon Ketuk Hati Industri Untuk Bidang Pendidikan
"Sebagai upaya mewujudkan keseriusan pada bidang kegiatan pembinaan dalam rangka pengembangan produktifitas pembinaan kemandirian agar lebih baik lagi. Untuk itu kita Wujudkan WBP yang mandiri, unggul dan berdayaguna serta mampu menunjukan kontribusi positif," katanya.***