Napi Lapas Rangkasbitung Sulap Lahan Tidur, Hasilnya di Luar Dugaaan

- 16 Maret 2021, 20:40 WIB
Sejumlah narapidana Lapas Rangkasbitung tengah memanen padi yang ditanamnya di lahan seluas 2500 meter, di Kecamatan Cibadak, Selasa, 16 Maret 2021.
Sejumlah narapidana Lapas Rangkasbitung tengah memanen padi yang ditanamnya di lahan seluas 2500 meter, di Kecamatan Cibadak, Selasa, 16 Maret 2021. /doc/Humas Lapas Rangkasbitung)

KABAR BANTEN - Narapidana Lapas Kelas III Rangkasbitung berhasil ‘menyulap’ lahan tidur seluas 2500 meter, menjadi lahan produktif. Lahan tersebut berada di dalam area lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi bagi Napi Lapas kelas III Rangkasbitung yang lokasinya berada di Kecamatan Cibadak.

Lahan seluas 2500 meter oleh Napi digarap menjadi lahan untuk tanam padi. Kurang lebih selama 4 bulan lamanya mereka dengan penuh semangat mengolah dan merawat tanaman padi.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Merah Turun, Jadi Rp130.000 per Kilogram

"Tanaman padi yang olah oleh Napi kini sudah bisa di panen," kata Kalapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto kepada awak media, Selasa, 16 Maret 2021.

Ia mengaku bersyukur, Napi binaanya telah berhasil mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif.

Baca Juga: Rachmat Gobel Bicara Omnibus Law di PT KS Cilegon, Pamer Kemajuan Pabrik Baja di Hadapan DPR

Terlebih, padi merupakan salah satu komoditas bahan pokok.”Maka ini merupakan wujud bhakti Narapidana kepada Negeri dalam rangka program pembinaan dan memperkuat program ketahanan pangan nasional guna pemenuhan kebutuhan dalam Negeri," katanya.

Baca Juga: Singgung Aksi Geng Motor, Anggota DPD RI Ini Siap Penuhi Undangan OKP

Kalapas mengungkapkan, hasil panen yang diperoleh dari lahan seluas 2500 meter sebanyak 500 kilogram gabah.

"Kami memberi apresiasi bagi para petugas di seksi pembinaan yang dengan sepenuh hati membimbing WBP dalam memberi ketrampilan bertani. Sehingga berbuah manis hari ini dan menjadi bekal keterampilan yang berguna bagi keluarga," katanya.

Kalapas Rangkasbitung mengungkapkan, kalau hasil panen ini akan di pasarkan kepada masyarakat sekitar. Kemudian pegawai Lapas dan juga ke pihak ketiga yang bermitra dengan Lapas Rangkasbitung.

"Hasil panen ini juga nantinya akan dapat berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui PNBP," katanya.

Baca Juga: Moeldoko Titip Pesan dan Teriakan Yel -Yel, Seisi Ruangan Bergemuruh, Ini Pesannya untuk Apkasindo Banten

Selain tanam padi, Napi juga tanam cabai, timun suri dan caisim. "Dalam waktu dekat sudah bisa dipanen," katanya.

Baca Juga: Sempat Kandas, Raperda Ponpes Kembali Dibahas

Sementara itu, Pembina Kegiatan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Rangkasbitung, M Eka Budi Riyanto menjelaskan, rangkaian kegiatan tersebut diharapkan akan menjadi sarana dan menumbuh kembangkan semangat perubahan dalam melakukan rencana kerja.

Baca Juga: Hadiri Merit Award, Wali Kota Cilegon Ketuk Hati Industri Untuk Bidang Pendidikan

"Sebagai upaya mewujudkan keseriusan pada bidang kegiatan pembinaan dalam rangka pengembangan produktifitas pembinaan kemandirian agar lebih baik lagi. Untuk itu kita Wujudkan WBP yang mandiri, unggul dan berdayaguna serta mampu menunjukan kontribusi positif," katanya.***

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x