"Hal itu sudah kami periksa di laman Kemendikbud, ternyata baru 74 persen. Jadi tinggal melengkapi 26 persen lagi," ujar Wasis Dewanto.
Dia berharap, seluruh persiapan dan kesiapan baik sekolah, pemerintah, siswa, dan orang tua sudah dalam keadaan siap untuk menyambut belajar tatap muka di sekolah.
"Sehingga program kami, dimana harapan semua sekolah untuk melaksanakan belajar tatap muka bisa dibuka," tuturnya.
Proses administrasi yang sudah dilalui oleh Dindikbud Kota Serang, kata dia, memperbaiki standar operasional prosedur (SOP).
"Jangan sampai ada kelemahan-kelemahan yang dilakukan seperti pada 18-19 Agustus 2020, masih ada yang belum siap," katanya.
Pihaknya pun tidak akan mengizinkan sekolah yang belum siap dalam pelaksanaan tatap muka.
"Tentu kami tidak akan izinkan sekolah yang belum siap. Karena SOP juga harus benar-benar diterapkan, walaupun belajar tatap muka di sekolah tidak jadi dilakukan," ucapnya.***