Alquran dan Kitab Hangus Akibat Dua Kobong Ponpes Salafi di Kabupaten Serang Kebakaran

- 19 Maret 2021, 15:57 WIB
Petugas Kepolisian membantu memadamkan sisa kebakaran di Pondok Pesantren Riyadussibyan.
Petugas Kepolisian membantu memadamkan sisa kebakaran di Pondok Pesantren Riyadussibyan. /Dokumentasi warga

KABAR BANTEN - Sebanyak dua kobong Pondok Pesantren atau Ponpes Riyadussibyan milik Ustadz Suandi di Kampung Selacau Desa Nagara Padang, Kecamatan Petir ludes terbakar Jumat 19 Maret 2021.

Kebakaran Ponpes Riyadussibyan yang diduga akibat korsleting listrik itu melalap habis Alquran dan kitab hingga perlengkapan santri.

Sekretaris Desa atau Sekdes Nagara Padang Kecamatan Petir, Diki Nurohman mengatakan, kebakaran di Ponpes Riyadussibyan tersebut terjadi sekitar pukul 09.30. Diduga api berasal dari korsleting arus listrik. Pada saat kejadian, pimpinan pondok pesantren sedang tidak ada ditempat karena ada keperluan keluar, begitu juga para santri sedang ada di pemukiman.

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Pondok Pesantren Al Ihsan, Semburan Gas Bumi Hancurkan Ponpes, 33 Santri Dievakuasi

"Jadi enggak ketahuan tahu tahu udah pada habis semua. Kondisi kosong," ujarnya kepada Kabar Banten.

Diki mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Akan tetapi dua buah Kobong, kitab, Al Qur'an dan semua perlengkapan santri ludes terbakar. "Semua barang kitab dan Qur'an habis. Dua kobong semuanya, yang habis terbakar satu kobong dan yang satu nya itu hanya setengah nya saja," ucapnya.

Pada saat kejadian masyarakat sempat menghubungi damkar. Namun karena api terlalu cepat, akhirnya api dipadamkan oleh masyarakat. "Warga udah hubungin dankar tapi gak keburu. Cepat apinya bilik soalnya salafi," tuturnya. 

Baca Juga: Ponpes Riyadussibyan Kecamatan Petir Kabupaten Serang Kebakaran

Untuk sementara para santri ngungsi di rumah ustadznya. Sebagian dari santri berasal dari warga sekitar. Pihaknya pun dari desa berencana untuk mengajukan permohonan bantuan kepada Bupati Serang, dinsos, dan Baznas. Untuk sementara bantuan yang sudah ada dari masyarakat sekitar.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x