KABAR BANTEN - Kabar duka menyelimuti Pondok Pesantren Al Ihsan di Jalan Tujuh Puluh, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Provinsi Riau. Akibat semburan gas bumi yang terjadi Kamis, 4 Februari 2021, bangunan ponpes hancur dan sampai saat ini semburan gas bumi masih belum dapat dihentikan.
Semburan gas bumi bercampur lumpur di Pondok Pesantren Al Ihsan tersebut tidak hanya merusak bangunan Pondok Pesantren tetapi lapangan ponpes juga ditutupi lumpur. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kami sudah mengambil langkah bersama Danramil Sail, beserta Ormas yang ada di Tenayan Raya untuk membantu melakukan evakuasi santri Pondok Pesantren Al Ihsan," kata Kapolsek Tenayan Raya, AKP Manapar Situmeang, dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram @dongenggeologi, Sabtu, 6 Februari 2021.
Baca Juga : Bagus Kahfi Sempat 'Terombang-Ambing', 'Si Kribo' Akhirnya Teken Kontrak di FC Utrecht
Ia mengatakan, masih banyak barang-barang milik santri Pondok Pesantren Al lhsan yang masih bisa diselamatkan. Untuk kemudian dibawa ke Pondok Pesantren Al Ihsan Pusat, di Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Riau.
"Sebanyak 33 santri Pondok Pesantren Al Ihsan turut kita evakuasi," katanya.
Sebagai upaya menjaga tidak terjadi hal tidak diinginkan, warga dilarang mendekati area sumber semburan gas bumi. Di TKP juga sudah dipasang garis polisi.
"Police line, dipasang guna antisipasi masyarakat yang datang. Karena sampai saat ini semburan gas bumi di TKP masih mengeluarkan lumpur setinggi 10 sampai 15 meter," katanya.
Baca Juga : Rentan Terpapar Covid-19, Ketua Perhompedin Sebut Penyandang Kanker Butuh Vaksinasi, Begini Penjelasannya