Network
KABAR BANTEN - Anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi Persatuan Demokrat, Muhamad Ibrohim Aswadi menantang Wali Kota Cilegon Helldy Agustian untuk membuka sekolah tatap muka.
Karena, saat ini sudah terlalu lama belajar menggunakan sistem dalam jaringan (Daring).
“Saya menantang Wali Kota Cilegon Pak Helldy, untuk membuka sekolah tatap muka dengan syarat, pihak sekolah menyediakan sarana Prokes dan tidak membebani orangtua murid,” kata Aswadi, Senin 22 Maret 2021.
Baca Juga: Diskon Hingga 90 Persen PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Dia mengatakan, didaerah lain sudah dilakukan pembelajaran tatap muka dan Prokes dilakukan sangat ketat. Pihak sekolah, kata dia, menyediakan cuci tangan, hand sanitizer,kemudian juga para siswa sebelum masuk, di depan pintu gerbang di cek suhu tubuh dengan thermo gun.
“Bisa dilakukan tatap muka selama 2 jam atau dilakukan sistem shift. Misalnya sehari diatur berapa kali pertemuan. Kalau rata-rata per kelas 30 anak, bisa dilakukan 2 kali. Kemudian jam belajar untuk tekhnisnya silahkan diatur,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini belajar menggunakan sistem daring belum bisa mengubah perilaku anak untuk suka belajar. Malahan, kata dia, hanya bermain gadget saja. Meski orang tua melakukan pengawasan, namun secara keseluruhan, hanya keluhan yang didapat.
Baca Juga: Dindikbud Kota Serang Tunggu Izin Gubernur Banten, Terkait Sekolah Tatap Muka
“Ini yang dikhawatirkan oleh para orang tua siswa dan sudah banyak yang laporan ke saya. Untuk itu, saya meminta agar sekolah tatap muka dibuka kembali dan sebelumnya dipersiapkan segala sesuatunya,” tuturnya.*
