Angka Stunting Kabupaten Serang 12,7 Persen, Ini 10 Desa dengan Jumlah Tertinggi

- 22 Maret 2021, 21:11 WIB
stunting ilustrasi
stunting ilustrasi /

"Untuk mengatasi stunting banyak persoalan karena tidak hanya tugas bidang kesehatan tapi yang lainya kaya air bersih juga menjadi tugas perkim, lainnya juga misalnya untuk dinsos. Karena keluarga yang punya anak stunting kondisi ekonominya rendah ini dibawah binaan dinsos atau dinas lain, atau pemberdayaan ibu-ibunya," katanya.

Baca Juga: Bupati Pandeglang Dukung Reforma Agraria, Tanah tak Bertuan Bisa Dikelola Masyarakat

Kepala Dinkes Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi mengatakan, data stunting yang diperoleh dari Posyandu dan kunjungan ke rumah kemudian diupload ke e-PPGBM. Sehingga dari sana diperoleh status apakah anak tersebut gizi kurang, gizi buruk atau masuk stunting.

"Kalau masuk stunting harus ada intervensi tertentu. Yakni intervensi sensitif dan efektif, sensitif harus lintas sektor untuk menanggulangi ekonomi keluarga tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Tim Indonesia Disambut Menpora dan Kapolri di Bandara Soetta, Kevin Cs, Kalian Pejuang!

Ia mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi stunting tahun 2020 di data e-PPGBM bahwasanya ada 10 desa yang stunting nya tinggi. Ke 10 desa tersebut yakni Mangun reja Kecamatan Pulo Ampel 55 kasus, Binangun Waringin kurung 92 kasus, Cirangkong Petir 146, Panamping Bandung 20, Pematang Kragilan 98, Kebon Cau Pamarayan 97, Bugel Padarincang 175, Cakung Binuang 65, Panenjoan Carenang 119, Bojong Catang Tunjung Teja 140.

Kemudian tahun 2021, Kubang Baros Cinangka 66, Sukaratu Cikeusal 55, Pasir Buyut Jawilan 148, Pontang 91, Bolang Lebak Wangi 88, Karang Kepuh Bojonegara 43, Kragilan 165, Talaha Mancak 104, Cikande 147, Bandulu Anyer 91. ***

 

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah