Angka Stunting Kabupaten Serang 12,7 Persen, Ini 10 Desa dengan Jumlah Tertinggi

- 22 Maret 2021, 21:11 WIB
stunting ilustrasi
stunting ilustrasi /

KABAR BANTEN - Angka stunting di Kabupaten Serang sampai tahun 2021 masih 12,7 persen. Penyumbang tertinggi terdapat di 10 desa yang tersebar di 10 kecamatan.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan, angka stunting di wilayahnya saat ini 12,7 persen. Angka tersebut sempat naik pada 2020 mencapai 27 persen namun tahun 2021 berhasil diturunkan.

Meski demikian angka stunting tersebut masih berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 14 persen. "(12,7 persen) Tapi masih tinggi," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di Desa Sindang Sari Kecamatan Pabuaran, Senin 22 Maret 2021.

Baca Juga: Diskon Hingga 90 Persen PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Tatu mengatakan, ada banyak faktor yang membuat angka stunting masih tinggi. Diantaranya masalah ekonomi. Kemudian pemahaman tentang ibu hamil yang masih sulit diajak ke posyandu. Oleh karena itu, menurut dia semua komponen masyarakat harus peduli terhadap ibu hamil.

"Tidak hanya kader posyandu, tokoh masyarakat. Semua harus peduli pada ibu hamil, kadang dibawa ke fasilitas kesehatan belum juga, mereka merasa sehat padahal asupan gizinya kurang," tuturnya.

Menurutnya untuk mengatasi stunting perlu dilakukan lintas sektor atau keroyokan. Seperti masalah air bersih dari perkim, kader posyandu dan puskesmas di Dinkes, DKPP, hingga Diskoperindag terkait UMKM. "Jadi keroyokan," ucapnya.

Baca Juga: Angka Stunting Tinggi, Warga Banten Diminta Jangan Sering Hamil

Ia juga mengatakan, berdasarkan apa yang disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau PMK, bahwasannya untuk mengatasi stunting perlu sinergitas antara pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai ke desa, karena semua memegang anggaran.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x