"Kami sangat memperhatikan dalam proses pembakaran karena penggunaaan kayu bakar juga berpengaruh sehingga kami gunakan campuran kayu dan bambu, kami menghabiskan waktu 4 jam dalam proses penyulingan sampai keluar minyak dan hidrosol," ujarnya.
Baca Juga: Pengumuman SNMPTN 2021, Untirta Terima 954 Mahasiswa Baru
Selain itu, ia menuturkan, hidrosol juga dimanfaatkan untuk membuat sabun cuci tangan, sabun cuci piring ataupun pembersih lantai, pihaknya berharap dengan praktik tersebut siswa bisa terus berinovasi menghasilkan suatu produk untuk di jual.
"Jadi kami tidak hanya membuat minyak serai tetapi bisa membuat sabun dari hidrosol serai tersebut, kami berharap siswa terus berinovasi menghasilkan produk yang dijual," tuturnya.***