KABAR BANTEN - Siswa SMA Bina Putera Kecamatan Kopo Kabupaten Serang memanfaatkan serai untuk dijadikan minyak sereh yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan.
Sereh tersebut didapat langsung dari perkebunan sekolah, kemudian serai yang sudah dipanen masuk dalam pengeringan kemudian melewati proses penyulingan.
Hal tersebut diungkapkan penanggung jawab minyak serai SMA Bina Putera abdullah, saat ditemui di SMA Bina Putera, Sabtu 27 Maret 2021.
Baca Juga: KBM Dipaksa Bertransformasi Setahun Terakhir, Ini Kunci Keberhasilan Belajar Daring
"Kami mengajarkan siswa untuk belajar memanfaatkan serai menjadi minyak untuk kesehatan, serai yang kami peroleh dari perkebunan sekolah," kata Abduullah.
Ia menjelaskan, proses pembuatanya dari siswa memanen kemudian dimasukan ke dalam tangki dengan kapasitas mesin 500 kg setelah itu, tangki diisi air dengan takaran 750 liter kemudian ditutup lalu dibakar suhu pun harus diperhatikan yakni 100 derajat kalau tidak sesuai akan berpengaruh kepada minyaknya.
"Dari mulai memanen kemudian dimasukan kedalam mesin dengan campuran air sebanyak 750 liter, dalam proses tersebut harus pas takaranya kemudian dibakar dengan suhu 100 derajat semua yang melakukan siswa," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Banten Ancang-ancang Buka Sekolah Tatap Muka, Anggota Wantimpres Ingatkan Hal Ini
Ia mengatakan, untuk pembakaran pihaknya sangat memperhatikan dalam menggunakan kayu bakar seperti campuran kayu dan bambu kalau hanya menggunakan bambu saja akan berpengaruh, proses penyulingan tersebut memakan waktu selama 4 jam baru keluar minyak dan hidrosol.