Apalagi, di era persaingan yang bebas seperti seakrang ini,” kata Anggota Majelis Amanah Mathla’ul Anwar ini.
Baca Juga: Banten Butuh Sosok Merakyat, H. Embay Singgung Pemimpin Ekslusif, Pertemuan Tokoh Digulirkan
Ketua Bidang Ekonomi PB Mathla’ul Anwar pada 2010-2015 tersebut, menilai Indonesia kekurangan kader yang bisa membawa bangsa ini terbebas dari persoalan pelik, termasuk radikalisme dan terorisme.
Baca Juga: Polda Banten Perketat Pengamanan Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Ini Titik Lokasinya
“Kita kekurangan kader. Seorang figur tidak bisa ditransfer. Kita kekurangan agamawan, tapi kebanyakan pekerja agama,” katanya.
“Pendidik dan kuli ngajar. Penumpang dari pada penopang. Kita harus bersanding, mencetak kader-kader sebagai penopang. Alumni yang membuat kiprah kita ‘ngayogyog’ kita harapkan seperti itu,” katanya menambahkan.***