Sungai Cisangu Meluap, Santri di Warunggunung Lebak Hilang Terbawa Arus

- 3 April 2021, 16:51 WIB
Tim Reaksi Cepat BPBD Lebak bersama Tim Tagana melakukan pencarian anak santri yang tenggelam di Sungai Cisangu, Kecamatan Warunggunung, Sabtu, 3 April 2021.
Tim Reaksi Cepat BPBD Lebak bersama Tim Tagana melakukan pencarian anak santri yang tenggelam di Sungai Cisangu, Kecamatan Warunggunung, Sabtu, 3 April 2021. /Purnama Irawan/Kabar Banten

"Terus berenang dan Hilman ikut berenang. Gak lama tenggelam keseret arus terus dikejar sama kita bertiga namun gak ke tangkep soalnya berat badannya tinggi besar," katanya.

Sementara itu, Ibu Angkat juga selaku Bibi Korban, Rahmawati mengaku, dirinya sudah mengurusi hilman semenjak usia 3 tahun.

Baca Juga: Ratusan Rumah dan Terminal Mandala di Kabupaten Lebak Terendam Banjir

"Ia itu anak piatu, ibunya sudah meninggal saat dia usia tiga tahun. Sama saya saja, sampai diajak merantau ke Riau sampau pulang lagi ke sini tahun 2013 sama saya aja," katanya.

Rahmawati mengungkapan, Hilman orangnya tinggi besar namun tidak berenang. Suka berenang juga kalau saat ada ekstrakurikuler di sekolah itu juga Kolam Renang Cikole.

"Kalau di sungai dia gak bisa berenang. Saya juga kaget pas tadi jam 12 siang dikasih tahu kalau Hilman tenggelam dan hilang," katanya.

Ia berharap, Hilman dapat segera diketemukan.

"Saya yang ngurusin dari kecil, ia juga baru 2 bulan ngobong di pesantren. Biasanya pulang pergi aja, setiap sore jam 5 pulang ke rumah namun kemarin minta mau ngobong dan dianterin sama bapaknya kalau saya gak ngijinin," katanya.

Lebih lanjut Rahmawati menuturkan, dirinya begitu terpukul dan sangat kehilangan karena Hilman sudah seperti anaknya sendiri.

"Saya begitu sedih dan berharap dapat segera diketemukan," katanya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x