Dua Bibit Siklon Tropis Muncul, di NTT Sudah Mengamuk, Waspada Bibit Kedua Ancam Wilayah Ini

- 5 April 2021, 07:16 WIB
Bibit Siklon Tropis "96S" terpantau di Samudera Hindia
Bibit Siklon Tropis "96S" terpantau di Samudera Hindia /Tangkapan layar laman BMKG/

Namun begitu, secara tidak langsung keberadaan dua bibit siklon tropis ini dapat berkontribusi cukup signifikan pada peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan.

Baca Juga: Banyak Dikeluhkan, Akhirnya Menag Bongkar Penyebab Antrean Jemaah Haji Sangat Panjang

BMKG melalui akun twitter resmi Humas_BMKG memperingatkan masyarakat untuk waspada potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Hasil analisa dinamika atmosfer laut menunjukkan bahwa La Nina masih berlangsung paling tidak hingga Mei 2021.

Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) terpantau aktif di sebagian wilayah Indonesia.
Ini bersamaan dengan fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang dapat berkontribusi pada peningkatan awan hujan.

Baca Juga: Fabio Quartararo Juarai MotoGP Doha 2021, Johann Zarco Pimpin Klasemen Sementara Pebalap MotoGP 2021

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat.

Tidak hanya itu, hujan ekstrem tersebut diprediksi disertai angin kencang dan gelombang laut tinggi dalam sepekan kedepan.

BMKG melansir sebagian besar wilayah di pulau Sumatera, pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur, hingga Sulawesi, potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi.

Baca Juga: Usai Berseteru di All England, BWF Beri Angin Segar ke Indonesia, Pertanda Usulan Perubahan Skor Mulus?

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x