Kapolda Banten: Pemuka Agama di Desa Mitra Strategis Jaga Kerukunan Umat Beragama

- 7 April 2021, 13:03 WIB
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto saat menjadi pembicara kunci sosialisasi PBM , Rabu 7 April 2021.
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto saat menjadi pembicara kunci sosialisasi PBM , Rabu 7 April 2021. /Dok. Bid. Humas Polda Banten

Provinsi Banten, kata Kapolda Banten, adalah bagian dari bangsa Indonesia yang majemuk.

Istimewanya daerah ini, ucap  Rudy, meskipun mayoritas warganya memeluk agama Islam, kehidupan bersama,  berdampingan, dan saling menghormati di antara  sesama pemeluk agama lainnya, sudah berlangsung sejak lama.

Baca Juga: FKUB Diharapkan Jadi Jembatan Strategis Gerakan Moderasi Beragama

"Sejarah mencatat hal itu. Sudah sejak lama Banten berada dalam pergaulan antarbanga sebagai bandar perdagangan rempah seperti lada," jelas Rudy.

Paska Indonesia merdeka dan hingga kini kata Rudy,  kenyataan itu terus berlanjut dan berkembang.

Rudy meyakini kenyataan semacam itu, tidak lepas dari peran para ulama desa, penyuluh agama, dan guru-guru agama yang tersebar dan melekat dalam kehidupan masyarakat Banten.

Baca Juga: FKUB Sepakat Ikuti Protokes, Ini Edaran Menteri Agama RI

"Penerimaan kaum agamawan yang luwes itu, di Banten sudah mengkultur.  Saya sendiri, tentu demikian juga jajaran di bawah, dengan kondisi semacam itu banyak mendapat masukan dan bimbingan dari ulama sehingga mendapat kelancaran menjalankan tugas, " ucap mantan Kadivkum Polri itu dalam siaran pers Bidang Humas Polda Banten.

Oleh karena itu, Rudy memerintahkan seluruh anak buahnya memelihara hubungan baik dan terus berpartner dengan para pemuka agama di desa-desa dalam menjalankan tugas-tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).

Baca Juga: ‘Yuk Ngopi Wae’ Bersama ‘Pendekar Banten’, Ditlantas Polda Banten Ajak Warga Patuhi Aturan Lalu Lintas dan 5M

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x