Dirjen Perkeretaapian Pantau Perlintasan Kereta Api Kota Cilegon, Ada Apa?

- 8 April 2021, 20:49 WIB
Sejumlah petugas dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada Kemenhub bersama Dishub Kota Cilegon saat melakukan pemantauan perlintasan kereta api di Kota Cilegon, Kamis, 8 April 2021.
Sejumlah petugas dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada Kemenhub bersama Dishub Kota Cilegon saat melakukan pemantauan perlintasan kereta api di Kota Cilegon, Kamis, 8 April 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Direktorat Jenderal atau Dirjen Perkeretaapian pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pemantauan terhadap perlintasan kereta api di Kota Cilegon, Kamis 8 April 2021.

Ini menyikapi banyaknya perlintasan kereta api di Kota Cilegon, tidak dilengkapi palang pintu.

Direktur Keselamatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Dedy Cahyadi mengatakan, perlintasan kereta api tanpa palang pintu berpotensi pada kecelakaan lalu-lintas.

Sementara terkait pembangunan palang pintu perlintasan kereta api, bukan ranah pihaknya.

"Palang pintu itu ranah pemerintah daerah. Tanpa palang pintu, memang potensi kecelakaan lalu lintas terbilang tinggi," katanya.

Baca Juga: Minibus Tertabrak Kereta Api Penumpang di Kota Cilegon, Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Menurut Dedi, Dinas Perhubungan Kota Cilegon tengah mengusulkan pembangunan palang pintu perlintasan kereta api di empat titik. Terkait hal ini, pihaknya melayangkan apresiasi.

"Kami apreasi dalam hal ini. Terkait usulan Dishub Kota Cilegon, kami akan kaji. Mudah-mudahan tahun ini cepat keluar hasil rekomendasinya," ujarnya.

Menurut Dedi, pihaknya bersama Kemenhub bidang DJKA, Balai Teknis Perkeretaapian Wilayah Jakarta Banten, PT KAI, Balai Transporatasi, Dishub Banten, Dishub Cilegon, Bappeda Cilegon dan Dinas PUTR Kota Cilegon, akan bersama-sama melakukan evaluasi terkait empat titik lokasi tersebut.

"Nanti akan kami lihat bersama, apakah empat titik ini layak ada tidak layak," tuturnya.

Baca Juga: Sebuah Minibus Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Kota Cilegon

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Cilegon Uteng Dedi Apendi, mengaku telah menyiapkan anggaran Rp1,6 miliar untuk pembangunan pintu perlintasan kereta api tahun ini.

Ia mengatakan, ada empat titik pembangunan pintu perlintasan kereta api yang diusulkan, wilayah Seruni, Krenceng, Bappeda dan Seneja.

"Anggaranya sudah dialokasikan, tinggal persetujuan dari pusat dan langsung pembangunan," ucapnya.

Lebih lanjut Uteng menuturkan, kebutuhan palang pintu di Kota Cilegon sebanyak 22 titik.
Terkait dipilihnya empat titik tersebut, ini terkait potensi kecelakaan lalu-lintas.

"Di empat titik perlintasan kereta api itu sering terjadi kecelakaan. Karenanya harus menjadi prioritas," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x